Wanita Tangguh di Balik Sukses Anwusa

 Siti Alfiyah (HARSEM/SUKMA WIJAYA)

 

DEMAK-Mengelola Perusahaan Daerah Aneka Wira Usaha (Perusda Anwusa) dengan bermacam bidang usaha bukanlah pekerjaan gampang. Lalu bagaimana kiat Siti Alfiyah sebagai Direktur Perusda Anwusa Demak membawa perusahaannya eksis dan menyumbang pendapatan asli daerah (PAD)?
 

Anak cabang usaha Perusda Anwusa sangat banyak dan berpotensi profit. Meliputi rumah pemotongan sapi, pabrik es, bus pariwisata, pantai Morodemak, pengelolaan dua SPBN (stasiun pengisian bahan bakar nelayan) di Wedung dan Bonang, Taman Ria, distribusi tabung gas elpiji, dan dan LDM (lumbung desa moderen) 
 

Bagi Fifi panggilan akrab Siti Alfiyah, bekerja bukan untuk mendapat sanjungan tapi untuk mencari penghasilan. Demikian yang diberlakukan di Perusda Anwusa. Wanita tangguh ini melakukan berbagai terobosan usaha seirama kondisi perusahaan yang dipimpinnya.
 

Seperti Lebaran, perusda menyediakan paket mudik bareng menggunakan bus. “Kami menawarkan ke perusahaan besar di Jawa barat atau Jabotabek untuk menyediakan bus mudik bagi karyawan,” ungkap Fifi kemarin.
 

Gayung bersambut. Beberapa perusahaan besar menerima. Ada yang memboking hingga lima armada bus Anwusa untuk mudik dan balik. Sesuai rute pemudik, bus mengantarkan karyawan menuju kota asalnya.
 

Untuk menyambut syawalan, di Pantai Morosari dan Taman Ria pada 23, 25, dan 26 Agustus digelar tarling (tarian gendang suling) dangdut, serta parade band. Kolam renang Taman Ria menambah satu permainan baru yaitu ember tumpah atau ember raksasa yang berjalan dengan menumpahkan air ke kolam.
 

Yang membuat dia tak bisa libur Lebaran adalah usaha pendistribusian gas elpiji. Setiap hari masyarakat Demak membutuhkan gas elpiji hingga 1.120 tabung. Apalagi saat bulan puasa dan Lebaran, kebutuhan memasak meningkat. Hingga dalam waktu kurang dari sebulan Perusda memasok hingga 28.000 tabung gas. (swi/16)

Newer Post Older Post