Akhir 2012, Pasar Rejosari Dibangun

(HARSEM/HERU SANTOSO)
TAMPAK KUMUH : Kondisi Pasar Rejosari sejak beberapa tahun terlihat kumuh dan tidak terawat.

SALATIGA–Pembangunan Pasar Rejosari, Salatiga yang terbakar tahun 2008 silam, tidak lama lagi terealisasi. DPRD Kota Salatiga telah menyatakan persetujuan pembangunan pasar tersebut. Harga kios pasar yang akan dibangun investor PT Patra Berkah Itqoni, Malang Jawa Timur itu, dijamin tidak memberatkan pedagang.

 Demikian diungkapkan Ketua DPRD Kota Salatiga M Teddy Sulistio kepada Harsem, Sabtu (29/9) kemarin. Penegasan pembangunan itu didasari akan hasil keputusan dari rapat paripurna DPRD Kota Salatiga, yang khusus membahas rencana pembangunan dengan sistem investasi. Menurutnya, persetujuan tidak mutlak namun ada beberapa catatan penting.

“Dengan telah disetujuinya rencana pembangunan Pasar Rejosari dengan sistem investasi dan investornya dari PT Patra Berkah Itqoni (PBI) maka akhir tahun harus sudah dimulai pembangunannya. Harapannya, harga kios dan los tidak memberatkan pedagang,” kata Teddy, yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Salatiga.

Sementara, Ketua Komisi II DPRD Kota Salatiga, Elisabeth Dwi Kurniasih menyatakan, dalam persetujuan dewan itu, terdapat sepuluh persyaratan yang harus dipenuhi. Baik oleh eksekutif yakni Tim Koordinasi dan Kerjasama Daerah (TKKSD) maupun PT PBI selaku investor pembangunan pasar. Persyaratan yang paling prinsip yaitu harga los dan kios, harus dapat dijangkau pedagang dan perhitungan harga tidak dilakukan sepihak oleh investor.

“Kesepuluh persyaratan tersebut hendaknya dipenuhi. Jika tidak maka rekomendasi persetujuan dewan akan dicabut kembali,” ungkap Elizabeth, politisi PKPI ketika dihubungi Harsem, kemarin.

Terpisah, Walikota Salatiga Yuliyanto mengaku gembira dengan disetujuinya rencana pembangunan Pasar Rejosari ini oleh PT PBI. Pihaknya menegaskan, pasar ini akan tetap dibangun sebagai pasar tradisionil hanya saja penataannya akan dilakukan dengan sistem modern.

Pihaknya menjamin untuk kios dan los dapat dijangkau pedagang. Sebelum dimulai pembangunannya, investor dan Pemkot Salatiga akan melakukan sosialisasi kepada pedagang. (hes/16)

Newer Post Older Post