27 Pedagang Buah Tolak Relokasi
SALATIGA–Sebanyak 27 pedagang buah di lahan eks Luxor di Jalan Jenderal Sudirman menolak direlokasi ke kompleks Jalan Margosari. Pasalnya, lokasi baru dinilainya tidak seramai di Luxor. Untuk memperoleh pendapatan, beberapa pedagang memilih berjualan dengan menggunakan mobil bak terbuka.
Relokasi pedagang dilakukan pihak Disperindagkop UMKM Kota Salatiga. Hingga kini, di tempat yang baru sudah dibangun tujuh petak tempat berjualan. Tetapi, karena sepi akhirnya tidak ditempati.
“Sejak direlokasi di Jalan Margosari, kami mencoba berjualan di lokasi. Tetapi, tidak laku sampai buah-buahan menjadi cepat busuk karena tidak laku. Agar tidak merugi, kami memutuskan hengkang,” jelas Ny Sukini (55), salah satu pedagang buah eks Luxor.
Menurutnya, keluhan pedagang telah disampaikan kepada Walikota Yuliyanto. Namun, hingga kini belum ada tanggapan, apalagi penyelesaiannya. Untuk tetap berjualan, pedagang akhirnya menggunakan mobil bak terbuka untuk berjualan di pinggir jalan.
Pedagang lain mengungkapkan, dibandingkan lokasi di lahan eks Luxor, lokasi di Margosari tersebut sangat sepi. Jika tetap di situ, kerugian akan besar.
Harapannya, Dispreindagkop UMKM mengevaluasi lahan relokasi dan mencarikan yang tepat. Sehingga pedagang tetap berjualan dan memperoleh pendapatan.
Informasi yang dihimpun Harsem, lahan eks Luxor di Jalan Jenderal Sudirman harus bersih dari pedagang. Pasalnya lahan tersebut akan digunakan pilot project taman hijau kota. Bahkan, di belakang lokasi itu akan dibangun komplek pertokoan. (hes/16)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.