Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Gedung SD Bantuan Korsel Diresmikan di Gunungtumpeng

SERAH TERIMA: CEO KOMIPO Choi Pyeongrak menandatangani prasasti peresmian gedung baru SDN Gunungtumpeng 1, disaksikan oleh Country Director Plan Indonesia Peter La Raus dan Asisten II Pemkab Grobogan, Dasuki, Kamis (22/11) (harsem/jbsm/dheky kenedi)


GROBOGAN- Gedung baru SD Gunungtumpeng 1, Kecamatan Karangrayung yang diresmikan pada Kamis (22/11), menjadi tanda kerjasama di bidang pendidikan antara Indonesia dan Korea Selatan (Korsel). Gedung sekolah tersebut didanai oleh dua perusahaan asal Korsel, yaitu KOMIPO (Korea Midland Power Company) dan KOICA (Korea International Cooperation Agency) yang bekerja sama dengan Plan Indonesia.

Bantuan yang disalurkan meliputi pembangunan fisik gedung, saluran air, pengadaan meja dan kursi, buku perpustakaan hingga pelatihan bagi para guru serta komite sekolah. Total bantuan dana tersebut mencapai lebih dari Rp 1,5 miliar.

Country Director Plan Indonesia Peter La Raus mengatakan, sebagai organisasi yang berpusat pada anak, selain pendidikan yang berkualitas Plan bersama mitranya juga ingin memastikan keselamatan dan kenyamanan anak-anak Gunungtumpeng saat belajar, terkait kondisi gedung lama yang tidak layak dan kurang aman bagi para murid.

“Dibutuhkan kerjasama dengan banyak pihak, termasuk kontribusi dari masyarakat sekitar, untuk memenuhi hak anak termasuk di bidang pendidikan. Pendidikan adalah kesempatan sekaligus langkah awal untuk menuju kemajuan,” jelas La Raus, saat acara peresmian yang disaksikan Asisten II Setda Grobogan Dasuki itu.

Rp 250 Juta
Gedung yang dibangun selama satu tahun ini juga menjadi contoh partisipasi masyarakat dengan adanya hibah lahan untuk lokasi SD oleh Pemerintah Desa Gunungtumpeng seluas 0,55 hektare senilai sekitar Rp 250 juta. Bangunan gedung baru untuk 160 murid SD tersebut meliputi enam ruang kelas, satu perpustakaan, dan satu ruang guru, termasuk enam unit kamar mandi/WC. 

Menurut CEO KOMIPO, Choi Pyeongrak, masa depan Indonesia dan juga Asia bergantung pada pengelolaan sumber daya manusia. Dia beserta 2.200 karyawan KOMIPO berharap gedung baru ini dapat menjadi tempat membangun talenta anak. KOMIPO sendiri saat ini telah membangun dan mengoperasikan PLTU Cirebon dan PLTU Tanjung Jati Jepara, serta tengah membangun PLTA Wampu di Sumatera.

Sementara itu, Commercial Agent Kedubes Korsel di Indonesia, Lee Kyoungho menegaskan pembangunan SDN Gunungtumpeng 1 ini merupakan cermin hubungan baik kedua negara. Korsel menjadi negara investor terbesar ketiga di Indonesia, yang meliputi berbagai bidang termasuk pendidikan.

Diakui Asisten II, Dasuki, saat ini sekitar 60 persen bangunan SD di Grobogan dalam kondisi tidak layak untuk kegiatan belajar mengajar. “Kami memiliki keterbatasan anggaran, sehingga dukungan dari pihak lain seperti Plan Indonesia yang bekerja sama dengan KOMIPO dan KOICA seperti sekarang ini sangat kami butuhkan agar pendidikan di Grobogan maju dan tidak ketinggalan dari daerah lain,” ujarnya. (K11/JBSM/TAB)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous