PDIP Serahkan Kasus Sumaryoto ke BK

JAKARTA- Anggota Komisi XI DPR dari Fraksi PDI Perjuangan Sumaryoto terseret dugaan pemerasan terhadap perusahaan pelat merah hingga diperiksa Badan Kehormatan DPR. Fraksi PDI Perjuangan berharap kasus ini dibawa ke ranah hukum.
     

Badan Kehormatan DPR sudah meminta keterangan Sumaryoto bersama legislator lainnya yang diduga terseret kasus yang dilaporkan Menteri Negara BUMN Dahlan Islan itu.
    

"Kalau memang dibawa ke ranah hukum, sebaiknya dibawa ke ranah hukum. BK bukan lembaga yang memberikan suatu hukuman atau tindakan," kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan Puan Maharani di Gedung DPR, Jumat, (23/11).
     

Meski demikian, pihaknya tetap mengikuti prosedur yang ada saat ini, di mana BK DPR masih mengusut kasus tersebut dari sisi kode etik anggota DPR. PDI Perjuangan, imbuh Puan, menyerahkan sepenuhnya proses tersebut kepada BK DPR. "Apakah ada bukti orang ini bersalah atau tidak," kata dia.
    

Jika proses BK DPR selesai, Fraksi akan menindaklanjuti sesuai proses internal. PDIP sendiri, kata Puan, sudah mengklarifikasi Sumaryoto. "Dan dia menyatakan tidak terlibat," kata Puan.
    

Sebelumnya, dari hasil pemeriksaan, Ketua BK M Prakosa mengatakan Sumaryoto telah melakukan pertemuan dengan Direksi PT Merpati Nusantara Airlines, Rudy Setyopurnomo di luar pertemuan resmi.
     

Sumaryoto mengakui ada tiga kali pertemuan dengan Rudy. Sementara, Rudy mengaku ada dua pertemuan. Belum diketahui siapa yang memiliki inisiatif dalam pertemuan itu.
     

Kepada BK, Sumaryoto menerangkan pertemuan itu dalam rangka urusan bisnis, bukan untuk meminta jatah. "Ada masalah terkait bisnis plan," kata Prakosa menirukan ucapan Sumaryoto saat memberikan keterangan.
    

Selain itu, tambah Prakosa, Sumaryoto pun mengaku tidak ada pertemuan pada 8 Oktober. Sementara, berdasarkan pengakuan Rudy, ada pertemuan pada tanggal 8 Oktober. Sumaryoto tidak mengakui ada pertemuan tanggal 8 Oktober. Pertemuan itu di luar agenda DPR. "Ini ada perbedaan, ini yang perlu didalami," Prakosa menambahkan. (viva/njs)

Newer Post Older Post