Bambang SW Giat Sosialisasi PJM
SAMPANGAN-Genangan air di Jalan Menoreh Raya Kelurahan Sampangan Kecamatan Gajahmungkur, salah satu penyebabnya adalah PJM (penyambungan jalan masuk). Pasalnya, banyak rumah yang membuat PJM tidak sesuai dengan aturan.
“Kebanyakan saluran ditutup semua untuk keperluan PJM. Sehingga mengganggu saluran,” kata Bambang Sri Widodo, Lurah Sampangan.
Bambang mengatakan, berdasar Perda No 22 tahun 2011, untuk membatasi kepentingan penyelenggaraan jalan masuk. Karena hal tersebut dapat mengganggu saluran, air tidak dapat masuk ke saluran. Sebaliknya sulit untuk dilakukan perawatan.
“Jadi kalau setelah hujan, air menggenang di jalanan. Karena air tidak masuk ke dalam saluran yang tertutup PJM,” ungkapnya.
Dikatakan, sosialisasi mengenai aturan PJM telah dilakukan ke masyarakat. Melalui pendekatan ke warga, dia berharap warga dapat membenahi PJM sesuai aturan. “Agar warga tidak seenaknya sendiri, mengingat untuk kepentingan saluran dan pengendalian aliran,” katanya.
Di sepanjang jalan Menoreh Raya, lanjutnya ada sekitar 60 rumah. Mayoritas dimanfaatkan untuk usaha. Sehingga banyak yang menutup saluran untuk kepentingan jalan masuk pelanggan.
Kalaupun mau ditutup sebaiknya menggunakan grill besi, jadi saat hujan air dapat masuk ke saluran. Pembersihan juga mudah dilakukan.
“Bisa ditutup dengan grill besi. Saat akan dibersihkan mudah,” imbuhnya. (wam/nji)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.