Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Buntut Demo Kru Angkutan Polisi-Dishub Bersedia Perlunak Aturan



Sejumlah angkutan terlihat masih ngetem di lokasi terlarang (HARSEM/JBSM)
SALATIGA-Aksi mogok puluhan angkutan umum jurusan Salatiga-Kopeng-Magelang, Rabu (16/1) kemarin berbuah. Dinas terkait sepakat untuk meninjau kembali pemasangan rambu-rambu, Sebelumnya, 14 perwakilan sopir mendatangi kantor Dinas Perhubungan, Komunikasi, Budaya dan Pariwisata (Dishubkombudpar) Kota Salatiga di Tegalrejo, Argomulyo kemarin. Mereka menuntut pembahasan terkait angkutan umum dan barang di ruas Jalan Hasanuddin (depan Pasar Rejosari) Salatiga.

Salah seorang perwakilan kru, Sumeri (48) menyatakan sarana yang disediakan Pemkot Salatiga kurang memadai. Dia berharap pemkot memfasilitasi penumpang, khususnya untuk jurusan Salatiga-Ngawen (angkota nomor 8) dan Salatiga-Karangalit (no 11). 

Pasalnya, pada jam berangkat maupun pulang sekolah, penumpang di Jalan Hasanudin banyak. “Jika memang dilarang menaikkan penumpang di situ, Pemkot Salatiga harus siap menyediakan tempat atau lokasi yang tepat. Jangan hanya menyalahkan kru angkota,” katanya.

Selain itu, Dishubkombudpar Kota Salatiga hendaknya memasang rambu-rambu lalulintas dengan melihat tempatnya. Apakah digunakan penumpang atau tidak. Jangan terkesan asal memasang. 

Contohnya, rambu di Pasar Rejosari ada sejak lama. Namun baru akhir-akhir ini ada penindakan.  Kasat Lantas Polres Salatiga AKP Muryati mengatakan, rambu-rambu bertujuan mengatur lalu lintas. Tugas satlantas menegakkan aturan dan demi tertibnya lalu lintas.

"Tugas kami menegakkan aturan. Soal rambu larangan, mari kita kaji bersama," jelas AKP Muryati.

Sementara, Kepala Dishubkombudpar Kota Salatiga Bustanul Arifin menegaskan, aturan parkir harusnya ditaati. Parkir hanya satu lapis kendaraan sehingga tidak mengganggu kendaraan lain. Sedangkan untuk angkutan barang, dua kendaraan untuk sementara diizinkan.

"Aturan ini harus ditaati agar tidak lagi muncul keluhan masyarakat. Karena Pasar Rejosari (Pasar Sapi) dianggap biang kemacetan," tandas Bustanul. (hes/nji)


Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous