Dahlan Siap Jadi Tersangka

JAKARTA - Menteri Negara BUMN Dahlan Iskan mengaku siap menjadi tersangka bila kepolisian menetapkannya sebagai tersangka atas pelanggaran yang dilakukan, sehingga menyebabkan kecelakaan beberapa waktu lalu.
     

''Saya sadar apa yang saya lakukan itu sebuah pelanggaran. Saya siap diperiksa dengan segala konsekuensi yang ada.'' kata Dahlan, saat jumpa pers di Jakarta, Selasa, (8/1).
 

Dahlan mengaku telah mempersiapkan diri dengan segala risiko yang terjadi akibat pelanggaran yang dilakukan. Bahkan, dirinya tidak merasa malu bila kelak ditetapkan menjadi tersangka oleh kepolisian setempat. Apalagi, sejak awal Dahlan memang mengabdikan dirinya untuk ilmu pengetahuan.
 

''Sejak saya menjalani transpalasi hati, saya sudah mempunyai keinginan bila saya sembuh saat itu,  saya relakan untuk kepentingan ilmu pengetahuan walau memang itu ada risiko bagi tubuh saya. Tidak masalah kok. Saya tidak merasa malu bila menjadi tersangka,'' ujarnya.
 

Dia mengakui memang ada pelanggaran yang dilakukan saat melakukan test drive Tucuxi. ''Ini bukan kasus korupsi lho. Atau menghamili anak orang lain. Saya tidak malu dan saya rasa jangan ditutup-tutupi.''
 

Dahlan Iskan menjelaskan, kejadian rem blong pada mobil sport Tucuxi yang ia kendarai akibat masalah sistem pengereman. Mobil listrik yang tidak menggunakan gearbox akan membuat beban penghentian sepenuhnya ditanggung oleh rem.
 

''Mobil itu sengaja saya tabrakkan. Saat itu, rem tangan tidak bekerja. Lalu dari sini diketahui bahwa mobil listrik yang tidak menggunakan gearbox itu beban sepenuhnya ditanggung rem. Dari pertaruhan nyawa  ini, saya dapat pelajaran untuk keselamatan sebelum mobil dijual massal dan dipakai orang lain,'' jelasnya.
 

Dia juga menangkis isu mengenai plat palsu yang ditempelkan pada mobil listrik yaang dikendarai saat terjadi kecelakaan itu. Dahlan mengatakan bahwa plat DI 19 bukanlah plat nomor polisi. ''Itu bukan plat nomor polisi. Hanya aksesoris. Kan mobil listrik belum ada aturanya seperti apa,'' kilahnya.
 

Dahlan juga menolak tuduhan bahwa dirinya mencuri teknologi pembuat mobil Tucuxi. Dahlan mengatakan dirinya tidak mencuri mobil listrik karya Danet Suryatama, melainkan hanya mereparasi kekurangan mobil tersebut.
 

 ''Apa yang dicuri. Teknologi mana yang dicuri. Saya itu hanya reparasi. Seperti kalau Anda punya mobil lalu mau mereparasi. Memangnya Anda beritahu kepembuatnya.(bn,K24-25/SMnetwork/njs)_

Newer Post Older Post