Diselingi Sulap, Wayang Kulit Tambah Meriah

Ki Bambang Sentun memainkan sulap kartu di sela mendalang di Museum Ronggowarsito. HARSEM/IRAWAN ARYANTO-SM NETWORK

ADA-ADA saja kreativitas dalang untuk menggairahkan animo penonton wayang. Dari yang bikin wayang edan sampai kreativitas di luar pakem.

Salah satu kreativitas yang paling untuk barangkali yang dilakukan Ki Bambang "Sentun" Rohmani (46) anggota Kelompok Seni Budaya "Maju Kareb" Museum Ronggowarsito. Pedalang in I memadukan sulap dengan wayang.

Bambang "Sentun" yang berasal dari Kalibanteng Kulon, Kecamatan Semarang Barat tampil apik dalam pementasan wayang kulit dengan lakon Tunggul Pulung di Museum Ronggowarsito, Jl Abdulrahman Saleh, Semarang, Senin (31/1) malam.

Pentas ini dilakukan untuk menyambut tahun baru, sekaligus program Visit Jawa Tengah (VJT) 2013. Meski gerimis, namun ratusan penonton antusias menyaksikan penampilan dalang tersebut.
Pentas ditandai pemotongan tumpeng oleh Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Jateng Prasetyo Aribowo. Antusiasme penonton cukup tinggi. Tepuk tangan terus menerus didengungkan usai Bambang memainkan sulap di sela pertunjukan.

Menurut Bambang, kesenian pedalangan ini telah digelutinya sejak 1996, sedangkan dunia sulap sudah ditekuninya sejak tahun 80-an.

"Ide ini saya ambil untuk lebih menghidupkan suasana wayang, sekaligus agar penonton tidak mengantuk. Sebab, saya bisa berinteraksi langsung dengan penonton," tandas bapak tiga orang anak yang kesehariannya menjadi sekuriti tempat karaoke di Semarang tersebut.

Adapun, media sulap yang dipergunakan di antaranya kartu remi, kain, uang kertas, dan cangkir. Dalam pertunjukan wayang ini, juga diselipkan pesan kepada penonton akan dimulainya program VJT.

Prasetyo Aribowo gembira dengan antusiasme masyarakat menonton wayang. "Wayang kulit masih banyak dicintai masyarakat, terbukti dari banyaknya penonton," tandasnya.

Dia menjelaskan, pagelaran wayang sengaja dilakukan di Museum Ronggowarsito untuk memberikan hiburan kepada masyarakat. Museum ini menjadi salah satu destinasi unggulan di Kota Semarang, tahun 2012 lalu. Pengunjung ke lokasi wisata tersebut mencapai 45 ribu orang. (Royce Wijaya- SM Network/nji)

Newer Post Older Post