Don dan Rustriningsih Jangan Harapkan PDIP
Rustriningsih saat mengembalikan formulir pendaftaran sebagai bakal Cagub Jateng dari PDIP HARSEM/CUN CAHYA |
SEMARANG-Bupati Sumedang Don Murdono dan Wakil Gubernur Jateng Rustriningsih tak perlu berharap banyak rekomendasi dari DPP PDI Perjuangan akan didapat. Karena, nama bakal calon yang menguat di DPP sekarang ini bukanlah mereka.
Penilaian itu disampaikan oleh Pengamat Politik Undip Semarang Teguh Yuwono, kemarin. Menurut dia nama-nama yang menguat saat ini adalah Anggota DPR Ganjar Pranowo dan Sekda Jateng Hadi Prabowo.
Dengan mencuatnya nama-nama itu, kata dia, maka seharusnya Don dan Rustri pun harus melakukan langkah strategis. Hal itu harus dilakukan oleh mereka apabila keduanya tidak lagi loyal pada PDI Perjuangan.
“Peluang Rustri itu kecil di PDIP. Dia tidak mendapat dukungan dari elit partai. Don juga demikian. Kalaupun harus melangkah, maka mereka harus bisa mencari kendaraan politik lainnya kalau masih ingin tetap maju. Kalau tidak, mereka tetap di PDIP hanya memberikan dukungan kepada calon yang mendapat rekomendasi,” jelasnya.
Untuk Rustri sendiri, kata dia, sebaiknya bisa mendekat pada delapan parpol yang telah menggelar pertemuan pada beberapa waktu lalu di Kota Semarang. Kemungkinan, peluang untuk maju dari parpol itu masih cukup besar.
“Kalau mau, ya dekati saja ke delapan parpol itu. Paling, parpol-parpol itu melakukan koalisi,” ujarnya. Sementara untuk Don, ia memperkirakan, kalaupun akan diusung parpol, maka tidak akan ‘laku’ menjadi seorang cagub. Menurut dia Don cukup menempati posisi cawagub. “Kalau Don mungkin bukan cagub tapi cuma wakilnya,” ungkapnya.
Menanggapi soal peluang Gubernur Bibit Waluyo, Pengamat Politik Unwahas Semarang Joko Prihatmoko menyarankan, incumbent tersebut agar tidak sekadar melakukan komunikasi politik. Namun, kata Joko, harus segera diwujudkan dengan komitmen yang dituangkan dalam nota kesepahaman atau MoU (Memorandum of Understanding) dengan parpol.
“Harus ada komitmen, dari situ akan ada MoU. Jangan terlalu percaya dirilah, seakan parpol-parpol itu butuh dia (Bibit Waluyo),” saran Joko.
Sedang Rustriningsih tak ingin berandai-andai untuk maju dari calon independen karena waktunya sudah mepet yaitu 26 Januari sebagi batas akhir pendaftaran calon independen.
Rustri juga menegaskan tidak akan pindah ke partai lain seandainya DPP PDIP tidak merekomendasikannya sebagai calon Gubernur Jateng. Sebab dia merasa sebagai kader PDIP tulen yang tidak bisa pindah begitu saja.
"Sejauh ini kita belum tahu mekanisme DPP dalam menentukan rekomendasi cagub. Kita tunggu saja semoga rekomendasi itu jatuh ke saya," katanya saat menghadiri acara peringatan Hari Ulang Tahun keempat Rumah Sakit Umum (RSU) dan Klinik Holistik Sejahtera Bakti Salatiga, Sabtu (5/1). (ano/SMNetwork/tab)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.