Jembatan Purwoyoso Dianggar Rp100 Juta
Kepala Dinas Bina Marga Iswar Aminudin meninjau jembatan RW 04 Kelurahan Purwoyoso dan memberikan bantuan material HARSEM/LISSA FEBRINA |
PURWOYOSO-Mengetahui jembatan di Kelurahan Purwoyoso Kecamatan Ngaliyan terputus, Kepala Dinas Bina Marga Kota Semarang menganggar Rp 100 juta untuk perbaikan. Jembatan di Jalan Sriyatno Dalam ini dibantu melalui APBD perubahan.
DIKATAKAN Kepala Dinas Bina Marga Kota Iswar Aminudin, pihaknya juga memberikan bantuan sementra 25 sak semen dan batu belah sebanyak dua dump truck, sebelum anggaran Rp100 juta turun. Bantuan semen dan batu belah tersebut dikerjakan secara swadaya masyarakat untuk memperbaiki jembatan.
“Perbaikan lebih baik lagi akan kita anggarkan di anggaran perubahan agar kondisi dan fungsi jalan ini bisa maksimal. Jika bantuan sementara ini masih kurang, siap kita tambahkan,” kata Iswar Aminudin usai memberikan bantuan di lokasi jembatan ambrol, kemarin.
Dia menyatakan, bantuan semen dan batu belah tersebut diharapkan minimal bisa membuka kembali akses jalan antar RT 4 dan 5. Sehingga warga tidak harus memutar cukup jauh melalui Jalan Gatot Soebroto untuk ke kelurahan atau ke kota. Meskipun belum bisa dilewati kendaraan roda empat.
Menurutnya, anggaran Rp100 juta nanti diperkirakan cukup untuk membangun kembali jembatan permanen dengan bagus. Sebab pondasi jembatan perlu dibagun lebih kuat beserta taludnya agar tahan jika terjadi banjir besar di Sungai Cilandak.
Tergerus Longsor
Sementara itu, Ketua RW IV Purwoyoso Irin Susanto mengatakan, Jumat (4/1), jembatan di Jalan Sriyatno Dalam RW IV Purwoyoso ambrol sepanjang 10 meter, tinggi lima meter dan lebar empat meter. karena pondasi tergerus banjir Sungai Cilandak, karena debit sungai tinggi dan arus sangat kuat sehingga menghancurkan pondasi. “Akibatnya jalan antar RT 4 dan 5 RW 04 terputus dan lima rumah terancam longsor,” ujarnya.
Dengan adanya bantuan semen dan batu belah tersebut, warga akan dikerahkan untuk memperbaiki jembatan. Kendati sebenarnya warga sudah mulai mengerjakan perbaikannya sendiri dua hari lalu namun diakui memang butuh bantuan material.
“Kami sebenarnya mengharapkan bantuan secara menyeluruh untuk membangun jembatan yang lebih memadai dan lebih kuat. Namun pemerintah kota baru bisa memberikan bantuan material ini,” ujarnya.
Dia menyatakan, akibat jalan penghubung antar kampung RT 4 dan 5 terputus, warga harus memutar cukup jauh ke kantor kelurahan dan kota. Selain itu lima rumah warga yang berada di pinggir sungai terancam longsor. Beberapa hari sebelum ambrol warga baru saja memperbaiki jembatan itu. (lif/nji)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.