Kantor Bupati Tergenang
Halaman kantor Bupati Kendal tergenang banjir (HARSEM/SMNETWORK) |
BANJIR akibat hujan deras yang terjadi di Kabupaten Kendal sejak Sabtu (12/1) petang tidak hanya menggenangi empat kecamatan. Genangan air juga menerjang lingkungan Kantor Bupati Kendal. Selain Kantor Bupati, air juga menggenangi rumah Dinas Ketua DPRD, Rumdin Dandim, dan LP Kelas IIA. Ketinggian air bervariasi mulai 20 sentimeter - 50 sentimeter.
Di Kantor Bupati Kendal, banjir mulai terjadi Minggu (8/1) sekitar pukul 04.00. Beruntung kemarin hari libur, sehingga tidak ada pegawai negeri sipil yang bekerja. Namun, diperkirakan, hari ini, kemungkinan banjir masih menggenangi lingkungan Setda Kendal. Banjir tentu akan menganggu aktivitas PNS. Peristiwa banjir tersebut merupakan rutin tiap tahun. Pada tahun lalu, Kantor Bupati Kendal juga terendam air seperti kondisi kemarin.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kendal Paul Robinson Simamora melalui Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Endro Kunarno mengatakan, air mulai masuk ke lingkungan Setda Kendal, Minggu (13/1) pukul 04.00. ''Ketinggian air bervariasi mulai 20 sentimeter sampai 50 sentimeter,'' kata dia.
Dia mengatakan, luapan yang terjadi di Kali Kendal dan Kali Kuto karena hujan deras terjadi di wilayah Kendal atas. Di Kecamatan Plantungan terjadi hujan sejak pagi hingga malam hari. Kali Kendal tidak mampu menampung debit air dari atas. ''Kondisi itu menyebabkan air meluap dan menggenangi empat kecamatan dan 11 kelurahan di Kecamatan Kota Kendal serta Kantor Bupati Kendal,'' jelasnya.
Selain di dalam kantor bupati, banjir juga terlihat di depan kantor Pemkab Kendal tersebut. Kondisi itu mengganggu para pengguna jalan, khususnya sepeda motor. Mereka terpaksa harus menerobos banjir. Sama dengan di lingkungan kantor bupati, di rumah dinas Ketua DPRD, rumah dinas Dandim, dan LP Kelas IIA air juga tampak menggenangi wilayah tersebut.
Belasan anak-anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar, memanfaatkan banjir untuk berenang maupun bermain-main. Mereka tidak memikirkan kotoran yang terbawa air, bisa menyebabkan penyakit kulit. Di sekitar LP Kelas IIA, delapan anak, bermain di sekitar saluran yang tergenang air. Anak-anak tersebut berenang sembari tertawa. Pemandangan serupa juga tampak di depan rumah dinas ketua DPRD maupun rumah dinas Dandim. (H36/SMNetwork/tab)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.