Merebut Pemilih Mengambang
Muchamad Yulianto (HARSEM/DOK) |
SEMARANG- Direktur Pusat Kajian Otonomi Daerah dan Kebijakan Publik (Puskodak) Universitas Diponegoro, Susilo Utomo berpendapat persaingan antara incumbent Bibit Waluyo dan Sekretaris Daerah Provinsi Hadi Prabowo (HP) akan mendominasi situasi perpolitikan selama lima bulan ke depan.
Menurut Susilo, seperti dilansir rri.co.id, HP merupakan pesaing terberat bagi Bibit untuk kembali menduduki kursi gubernur. Sementara, Wakil Gubernur Rustriningsih harus berjuang lebih keras lagi untuk dapat menyaingi kekuatan keduanya.
Senada dengan pendapat Susilo,Pengamat Komunikasi Politik Undip, Muchamad Yulianto juga sependapat.
"Sosok Hadi Prabowo antithesis dari apa yang masyarakat lihat dari Bibit Waluyo, itulah kenapa Hadi begitu populer akhir akhir ini," ujarnya, belum lama ini. Yulianto menambahkan, Bibit harus mau memperbaiki diksi atau pilihan kata ketika bertutur di hadapan publik.
Menurut survei yang dilakukan Yulianto di berbagai wilayah di Jawa Tengah, kans Bibit untuk menang masih terbuka. Terdapat masyarakat yang mencintai gaya kepemimpinan Bibit yang tegas dan apa adanya. Namun, sebagian masyarakat juga mendambakan pemimpin yang tenang dan santun. Hal tersebut sering diasosiasikan dengan sosok Sekda Provinsi Jateng HP.
Bibit dan Hadi akan memperebutkan simpati 39,2 juta pemilih menurut data Sistem Informasi Administrasi Kependudukan (SIAK). Perlu kerja keras untuk meyakinkan lebih dari 40 persen pemilih mengambang atau swing voters yang saat ini ada di Jawa Tengah. Yulianto berpesan, "Swing voters adalah pemilih cerdas yang akan menentukan pilihan mereka pada detik terakhir, para calon dan partai politik pengusung harusnya memanfaatkan sisa beberapa bulan ke depan untuk meyakinkan mereka," ungkapnya. (tab)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.