Sabar Subardi, Pelukis Tanpa Tangan Gelar Pameran Tunggal, Undang Walikota

Pelukis tanpa tangan Sabar Subardi, yang melukis dengan kaki di rumdin Walikota Salatiga, kemarin.
  HARSEM /HERU SANTOSO

SALATIGA–Senin (28/1) kemarin, rumah dinas Walikota Salatiga di Jalan Diponegoro 1 kedatangan tamu istimewa. Dia adalah Sabar Subardi, pelukis tanpa tangan, yang biasa melukis menggunakan kakinya.

Kedatangannya mengagetkan Walikota Salatiga Yuliyanto dan keluarganya. Tamu istimewa itu disambut , Yuliyanto ditemani anak lelakinya di teras rumdin.

Sabar Subadri, pelukis kaki, yang tercatat sebagai warga Klaseman, Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Sidomukti, Salatiga mengaku, kedatanganmya untuk melapor akan melakukan atau menggelar pameran tunggal di Galleri Yogyakarta, 1-10 Februari 2-13 mendatang.

Pamerannya itu mengangkat tema Natura Esoterika. Rencananya pameran akan dibuka Gusti Kanjeng Ratu Hemas (istri Sri Sultan Hamengku Buwono X) dan sebagai kuratornya adalah Prof Dr Dwi Marianto, guru besar ISI Yogyakarta.

“Saya mendatangi rumah dinas walikota, untuk menyampaikan undangan acara pameran tunggal saya di Yogyakarta. Harapan saya,Pak Yuliyanto dapat menghadirinya, karena pameran tunggal akan dibuka istri Gubernur DIY Ny Gusti Kanjeng Ratu Hemas,” ujar Sabar, kemarin.

Walikota Salatiga Yuliyanto mengatakan, dirinya mengaku bangga dengan adanya warga Salatiga yang memiliki kelebihan yang luar biasa ini.

Melukis Spontan
Diakuinya, jika karya Sabar Subardi ini benar-benar hebat, walaupun hanya menggunakan kedua kakinya dalam melukis namun tidak ada rasa minder sedikitpun. Ini luar biasa dan harus kita hargai bahkan masyarakat Salatiga harus mengakui keberadaannya.

“Saya salut kepada Pak Sabar, niatnya sangat besar dan mulia. Selain itu, hasil lukisannya juga tidak dapat dipandang sebelah mata, karena hasil karyanya telah melesat hingga manca negara. Kita bersyukur, harus dihargai keberadaannya,” kata Yuliyanto.

Pada kesempatan itu, secara spontan Yuliyanto meminta Sabar menggambar sketsa anak lelakinya, Sultan Syach Putra Yuliyanto. Dengan tekun, Sabar mengangkat kedua kakinya di atas meja di teras rumdin tersebut untuk melukis sket anak lelaki Walikota Salatiga.

“Pak Sabar orangnya benar-benar sabar. Karyanya yang luar biasa, hendaknya menjadikan semangat kerja keras, belajar, dan tanpa kenal lelah berbuat yang terbaik bagi kehidupan,” tandas Yuliyanto didampingi anak lelakinya, kemarin. (hes/nji)

Newer Post Older Post