Tak Becus Kerja Dirut PDAM Terancam Dipecat
Dirut PDAM Tirta Moedal Semarang Ansari Siregar terancam diberhentikan dari jabatannya. Fakta ini terungkap pada rapat pembukaan masa sidang I tahun 2013 DPRD Kota Semarang, kemarin. Beberapa anggota dewan mendesak agar kinerja direktur utama yang telah menjabat beberapa tahun itu untuk segera dirapori.
Wakil Ketua DPRD Supriyadi menegaskan, dilihat dari pelayanan, PDAM memang masih memiliki banyak kekurangan. Hal itu terbukti oleh banyaknya keluhan dari masyarakat.
"Evaluasi diperlukan untuk mengetahui permasalahan. Jika memang kinerjanya tak bagus, harus ada perombakan manajemen. Khususnya pergantian direktur utama," tegasnya.
Terpisah, Plt Wali Kota Hendrar Prihadi saat dikonfirmasi kemarin sore mengungkapkan, pihaknya siap menindaklanjuti desakan dewan. Dia berencana melakukan evaluasi menyeluruh terkait kinerja PDAM. Meski demikian, pihaknya belum bisa memastikan, kebijakan apa yang akan diambil. "Kami akan melakukan koordinasi dulu. Semua pihak akan kami undang untuk mencari solusi yang tepat," katanya.
Selama ini, kinerja Direktur Utama PDAM memang banyak mendapat sorotan, terutama dari jajaran dewan. Bahkan Komisi B pernah mengajukan rekomendasi ke pemkot, agar ada evaluasi tahunan guna perbaikan pelayanan di perusahaan daerah itu.
Tak hanya dari Dewan, dari hasil audit BPK, kinerja PDAM Tirta Moedal dianggap masih kurang efektif. Kesimpulan itu merupakan hasil penilaian dan pemeriksaan Badan Pemeriksaan Keuangan (BPK) terhadap kinerja pengelolaan Meter Air PDAM itu untuk tahun 2011 dan 2012 yang tertuang dalam surat laporan hasil pemeriksaan BPK bernomor 335/B/XVIII.SMG/12/2012. Surat tersebut juga ditandatangani langsung oleh Kepala BPK Perwakilan Provinsi Jateng Ignatius Bambang Adiputranta yang beberapa waktu lalu diterima DPRD Kota Semarang.
Disebutkan, pemeriksaan berpedoman Standar Pemeriksaan Keuangan Negara (SPKN) tahun 2007. Tujuan menilai efektivitas pengelolaan meter air dalam meminimalkan tingkat kehilangan air, perencanaan, pengadaan, pemantauan kondisi dan pemerliharaan, pelayanan pelanggan serta monitoring, dan evaluasi terkait meter air.
BPK menilai PDAM Tirta Moedal telah memiliki struktur organisasi dan tata kerja, perencaan, dan pelayanan pelanggan yang cukup efektif. Namun, pengadaan, pemantauan kondisi dan pemeliharaan, serta monitoring dan evaluasi atas pengelolaan meter air masih kurang efektif. (H71,H35-SMNetwork/rif)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.