Bibit Waluyo: Jangan Campurkan KONI dengan Politik!

MENJELANG pemilukada di Jateng, banyak organisasi kemasyarakatan yang mulai terpengaruh dengan iklim politik. Tidak terkecuali organisasi olahraga seperti Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) yang bisa menjadi sasaran empuk untuk masuk ke dunia politik.

    Untuk itu, Gubernur Jateng Bibit Waluyo berharap KONI tetap bersikap profesional menyikapi perkembangan/iklim politik yang terjadi sekarang. Imbauannya itu disampaikan saat memberikan sambutan dalam acara pelantikan pengurus KONI Jateng periode 2013-2017 di Gedung Grhadika Bhakti Praja Semarang, kemarin.

    Ia menegaskan, KONI merupakan organisasi olahraga sehingga ‘harus dijauhkan’ dari dunia politik. Dengan begitu, kata dia, KONI tetap mampu mencetak atlit-atlit yang berprestasi tanpa dipengaruhi oleh pihak-pihak yang berkepentingan.

    “KONI itu organisasi olahraga dan bukan organisasi politik. Untuk itu, KONI harus mampu mencetak orang-orang berkarakter dan berprestasi. Guna mencapai itu, KONI sendiri harus solid. Pengurus harus paham benar mengenai hal tersebut,” katanya.

    Ia juga berharap, sebagai upaya agar KONI tetap solid, maka harus ada komunikasi yang baik di antara pengurus. Sehingga, tidak ada prasangka buruk dan kecurigaan yang bisa menyebabkan perpecahan. “Jangan ada kecurigaan atau bisik-bisikan,” tegas gubernur.

    Soal pemberian bonus bagi atlet berprestasi, ia juga meminta, jangan terlena dengan besarnya nilai bonus yang diterima saat ini. Karena, hal itu bisa menurunkan prestasi dan daya juang atlet tersebut.

    “Saya minta prestasi bisa dijaga 5 hingga 10 tahun ke depan. Bukan dapat duit (bonus), langsung dibuat mabuk-mabukan. Tanpa harus disuruh, teruslah berlatih. Jangan hanya melirik bonus. Jaga kondisinya agar siap untuk event apapun,” sarannya.

Komunikasi Cabor
Menanggapi soal komunikasi antarpengurus, Ketua Umum KONI pusat Tono Suratman juga mengimbau agar pengurus KONI Jateng yang baru bisa meningkatkan komunikasinya dengan pengurus di setiap cabang olahraga. “Komunikasi itu harus terus dijaga. Saya juga berharap masyarakat bisa ikut berperan dengan mendukung kinerja KONI ke depannya,” harap Tono.

    Seperti diketahui, saat pelantikan pengurus itu, Tutuk Kurniawan didaulat menduduki posisi Ketua Umum KONI Jateng periode 2013-2017 dan Mulyono Hadi Pranoto sebagai Sekretaris Umum. Untuk Ketua Dewan Penyantun KONI Jateng, dipercayakan kepada Soediro Atma Prawira untuk mendudukinya. (ano/sae)

Newer Post Older Post