MTI Garap Pasar Asuransi Ritel Semarang

Benekditus Tri Sarwoko, Head of Semarang Office (kiri), Hendra Lukman CEO & President Director (dua kiri),  Satyo Gutomo

Vice President Head of Business Operation (dua kanan), Rizky Marshall Head Collection  (kanan) saat peresmian

kantor Malacca Trust Insurance di Jalan Dr Wahidin No 58 Semarang, kemarin. (Harsem/Cun Cahya)

SEMARANG-Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap perlindungan diri dalam berkendaraan yang rawan kecelakaan, Malacca Trust Insurance (MTI) hadir di Kota Semarang, fokus menggarap pasar asuransi kerugian secara ritel.

Dikatakan CEO & President Director MTI , Hendra Lukman, secara bertahap sampai tahun 2014, pihaknya berencana memiliki 24 kantor operasional di seluruh Indonesia.
 

“Di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan perlindungan diri, kesehatan dan harta bendanya, kami hadir menawarkan produk dan layanan berbeda dari perusahaan asuransi lain. Dengan winning tim berpengalaman dan solid, kami yakin bisa memberikan pelayanan prima pada nasabah,” ujar Hendra, di sela-sela acara peresmian kantor operasional yang berlokasi di Jalan Dr Wahidin No 58 Candisari, kemarin.
 

Untuk kenyamanan nasabah, MTI juga bekerjasama dengan perusahaan pembiayaan, dealer kendaraan bermotor, broker, agen, telemarketing biro perjalanan, dan bank. “Kami  juga menyediakan layanan Malacca Care Center 24 jam,” imbuhnya.
 

Dikatakannya, MTI memiliki produk unggulan, Malacca Speed, sebagai solusi layanan asuransi kendaraanamenyeluruh, bukan hanya untuk kendaraan itu sendiri, namun juga kenyamanan bagi pemilik kendaraan dengan memberikan mobil layanan pengganti.

Secara nasional, lanjut Hendra, MTI yang berpusat di Jakarta memiliki delapan kantor cabang, telah membukukan premi asuransi sebesar Rp 50 miliar pada 2012 atau meningkat  900% dari raihan 2011. Dari angka tersebut, 50% di antaranya disumbang dari premi asuransi kerugian kendaraan bermotor. Seiring meningkatnya kesadaran masyarakat akan kebutuhan asuransi, Hendra optimis pada 2013 ini pemasukan premi bisa terdongkrak hingga 300% dibanding 2012.

“Jumlah penduduk yang terus berkembang dan pendapatan per kapita yang juga terus meningkat, membuat potensi market ritel sangat besar. Dengan meningkatnya pendapatan per kapita, sementara kerawanan kecelakaan dan bencana alam juga meningkat, asuransi saat ini menjadi sebuah kebutuhan mutlak,” bebernya.

Semarang selama setahun mendatang, lanjut Hendra, diharapkan mampu memberi kontribusi premi hingga Rp 12 miliar. Di sisi produk, MTI juga terus berinovasi dengan tak menyurutkan kualitas pelayanan. Mengusung motto No Hassle, for Sure ,permintaan pelayanan costumer tak lagi ribet. 

“ Pembukaan kantor cabang di kota-kota besar di Indonesia jadi salah satu cara kami mendekatkan diri ke masyarakat. Hingga tahun 2014, kantor cabang kami akan ada di 24 kota, termasuk Semarang,” tandasnya. (lif/yul)

Newer Post Older Post