Rustadi Positif Laki-laki
Bupati Mundjirin memberikan pesan kepada Trimo (40), ayah Rustadi menyusul akan dimulainya operasi. HARSEM/RANIN AGUNG-SM NETWORK |
Tim Penyesuaian Kelamin RSUP dr Kariadi memastikan Rustadi Dwi Saryana (11) tidak mengalami kelamin ganda. Dari pemeriksaan kromosom, Rustadi adalah laki-laki.
PERIHAL lubang dekat alat kelamin, diduga karena hipospadia berat. Yakni lubang kencing berada di antara testis yang telah terbelah. Sehingga menyerupai alat vital perempuan saat kencing. Air seninya bocor di sela-sela antara pangkal alat vitalnya dan dubur.
PERIHAL lubang dekat alat kelamin, diduga karena hipospadia berat. Yakni lubang kencing berada di antara testis yang telah terbelah. Sehingga menyerupai alat vital perempuan saat kencing. Air seninya bocor di sela-sela antara pangkal alat vitalnya dan dubur.
Sekretaris Umum Tim Penyesuaian Kelamin RSUP dr Kariadi, dr A Zulfa Juniarto, mengatakan pemeriksaan di laboratorium timnya menunjukkan kromosom 46,XY atau laki-laki. Penanganannya tidak perlu ganti kelamin, tetapi cukup dengan menambal testis yang terbelah lebar.
"Penanganannya dengan menutup testis yang telah terbelah kemudian dibuatkan jalur kencing di ujung alat kelaminnya," ujarnya, Kamis (7/2).
Dua tahap operasi akan dilalui warga Dusun Kalikendang, Desa Kradenan, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang ini. Namun, operasi tidak langsung dilakukan, karena menunggu ruangan, sebab masih penuh.
Tahap pertama dengan menambal testis atau skrotum fusion. Tahap kedua memindahkan lubang kencing dari sktrorum atau testis ke ujung penis (uretroplasty). Risiko tahap pertama akan terjadi kebocoran pada batang penis, sebab terjadi cacat kelamin yang membentuk penis melengkung ke bagian dubur.
Lewat Selang
"Setelah tahap pertama, Rustadi akan kencing dari saluran buatan dengan selang selama enam bulan. Setelah itu baru tahap ke dua. Selama jeda akan dipantau dan diperiksa hasil operasi," kata Zulfa.
Sebelumnya beredar informasi bahwa pemeriksaan kromosom di Belanda, tetapi diluruskan bahwa tim telah mempunyai standar internasional dan sertifikat untuk pemeriksaan kromosom. Ketua Tim Penyesuaian Kelamin RSUP dr Kariadi, Prof Sultana M Faradz, mengatakan kerjasama dengan pihak dari Belanda mendukung program penyesuaian kelamin, termasuk untuk obat.
Bupati Semarang, Mundjirin berjanji akan mengusahakan bantuan melalui Dinas Sosial. Menurut Bupati, kasus yang dialami Rustadi termasuk langka dan jarang ditemui.
"Kasus seperti ini jarang, jadi kita tidak bisa spesifik menangani," ujar Bupati.
Untuk meringankan beban keluarga, Bazis Kabupaten Semarang memberikan donasi dari Koin Peduli Sahabat yang dihimpun dari siswa sekolah se-Kabupaten Semarang sebesar Rp 2 juta. Bila ada masyarakat yang ingin membantu, bisa menyalurkan donasinya ke rekening Infaq Bazis Kabupaten Semarang pada Bank Jateng dengan nomor rekening 2.022.02595.6. (H74,H86-SM Network/nji)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.