Perpustakaan Hadirkan Grup Musik Tuna Netra
Grup musik tuna netra SLB Wantu Wirawan saat hibur pembaca di perpustakaan salatiga. HARSEM/HERU SANTOSO |
SALATIGA – Untuk menghibur para pembaca di bulan puasa ini khususnya di Kantor Perpustakaan dan Arsip Daerah (Persipda) Kota Salatiga, dilakukan dengan cara yang unik. Mengambil tempat di teras perpustakaan digelar acara ngabuburit dengan sajian band dari grup musik tuna netra.
Selain itu, dalam acara tersebut disuguhkan dusguhi qiro’ dan kultum yang disampaikan oleh tuna netra juga. Grup musik tuna netra yang menghibur para pembaca itu dibawah asuhan Anggun dari SLB Wantu Wirawan Salatiga. Turut serta menyaksikan hiburan langka ini diantaranya, Asisten II Setda Kota Salatiga Daryadi SH dan Kepala Persipda Agus Permadi SE serta Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Cabang Kota Salatiga.
“Hiburan ini semata-mata agar para pembaca di perpustakaan ini merasa nyaman dan tidak bosan. Apalagi, ini di bulan puasa sekaligus memperkenalkan group musik dari tuna netra. Ternyata saudara kita para tuna netra juga memiliki kreatifitas seni yang bagus,” terang Agus Permadi SE.
“Mungkin hiburan semacam ini, tidak hanya sekali ini saja. Jika perlu pihak Kantor Perpustakaan dapat menghadirkan grup musik lain. Saya yakin, akan membuat perpustakaan semakin dikenal dan selalu didekati para pembaca dan warga Salatiga,” tandas Wildan Setyanto (26) dan Trianawati (23), keduanya mahasiswa PTS di Salatiga. (hes/rif)
Selain itu, dalam acara tersebut disuguhkan dusguhi qiro’ dan kultum yang disampaikan oleh tuna netra juga. Grup musik tuna netra yang menghibur para pembaca itu dibawah asuhan Anggun dari SLB Wantu Wirawan Salatiga. Turut serta menyaksikan hiburan langka ini diantaranya, Asisten II Setda Kota Salatiga Daryadi SH dan Kepala Persipda Agus Permadi SE serta Persatuan Tuna Netra Indonesia (Pertuni) Cabang Kota Salatiga.
“Hiburan ini semata-mata agar para pembaca di perpustakaan ini merasa nyaman dan tidak bosan. Apalagi, ini di bulan puasa sekaligus memperkenalkan group musik dari tuna netra. Ternyata saudara kita para tuna netra juga memiliki kreatifitas seni yang bagus,” terang Agus Permadi SE.
“Mungkin hiburan semacam ini, tidak hanya sekali ini saja. Jika perlu pihak Kantor Perpustakaan dapat menghadirkan grup musik lain. Saya yakin, akan membuat perpustakaan semakin dikenal dan selalu didekati para pembaca dan warga Salatiga,” tandas Wildan Setyanto (26) dan Trianawati (23), keduanya mahasiswa PTS di Salatiga. (hes/rif)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.