Suhu: Tenang Itu Sangat Penting Untuk Tahun KLEN Ini
UNGARAN -Ratusan umat menghadiri perayaan ulang tahun Vihara Avalokitesvara Sri Kukus Rejo Gunung Kalong, Ungaran yang ke-49.Tidak hanya dari Kabupaten Semarang dan Kota Semarang saja yang hadir, puluhan umat dari tempat ibadah Tri Dharma Tik Liong Tian, Rogojampi Banyuwangi, Jawa Timur juga terlihat menghadiri kegiatan yang digelar sederhana ini.
Dalam paparannya, Suhu Vihara Avalokitesvara Sri Kukus Rejo Gunung Kalong, The Tjoe Thwan menghimbau kepada umat dan masyarakat untuk senantiasa berdoa dan bertakwa agar kedepan bisa mendapatkan berkah dari Tuhan.
"Doa yang kami gelar tidak terbatas untuk agama Budha saja, tetapi untuk seluruh umat di Kabupaten Semarang dan wilayah lainnya agar kedepan mendapatkan berkah serta terhindar dari hambatan," paparnya, Jumat (12/7) malam.
Khusus tahun ini, menurut Suhu masyarakat harus tenang menjalani hidup. Mengingat situasi dan permasalahan bisa terjadi bila umat tidak <I> eling lan waspada <P> (ingat dan waspada-red). "Tahun ini cenderung banyak air, disamping itu ada pula api. Saya meminta masyarakat untuk tenang dalam menyikapi apapun," tandasnya.
Perayaan ulang tahun vihara, lanjut Suhu, ada kaitannya dengan ulang tahun Makco Kwan She Im Poo Satatau Dewi Kwan Im. Rencananya, perayaan tersebut akan digelar Sabtu (27/7) mendatang. Panitia akan menerima kimsim dari dalam dan luar kota untuk disemayamkan di Vihara Avalokitesvara Sri Kukus Rejo Gunung Kalong, Ungaran sebelum dibawa pulang dan diletakkan di kelenteng asal.
"Sabtu (27/7) penerimaan kimsim dari luar kota, dan Minggu (28/7) setelah perayaan dan upacara perwakilan kelenteng akan pulang kewilayah asal. Sehari sebelumnya, kami akan menggelar bazar sembako untuk warga yang tinggal di sekitarvihara," ujarnya.
Dalam perayaan ulang tahun Dewi Kwan Im, pihak panitia telah membuat replika kerbau. Kerbau disini mengandung arti sabar, mau bekerja, dan menghasilkan."Replika kerbau dipilih karena sifatnya yang baik, sepekan usai upacara akan dibakar untuk mencapai kesempurnaan," tukas The Tjoe Thwan. (H86-SMNetwork/rif)
Dalam paparannya, Suhu Vihara Avalokitesvara Sri Kukus Rejo Gunung Kalong, The Tjoe Thwan menghimbau kepada umat dan masyarakat untuk senantiasa berdoa dan bertakwa agar kedepan bisa mendapatkan berkah dari Tuhan.
"Doa yang kami gelar tidak terbatas untuk agama Budha saja, tetapi untuk seluruh umat di Kabupaten Semarang dan wilayah lainnya agar kedepan mendapatkan berkah serta terhindar dari hambatan," paparnya, Jumat (12/7) malam.
Khusus tahun ini, menurut Suhu masyarakat harus tenang menjalani hidup. Mengingat situasi dan permasalahan bisa terjadi bila umat tidak <I> eling lan waspada <P> (ingat dan waspada-red). "Tahun ini cenderung banyak air, disamping itu ada pula api. Saya meminta masyarakat untuk tenang dalam menyikapi apapun," tandasnya.
Perayaan ulang tahun vihara, lanjut Suhu, ada kaitannya dengan ulang tahun Makco Kwan She Im Poo Satatau Dewi Kwan Im. Rencananya, perayaan tersebut akan digelar Sabtu (27/7) mendatang. Panitia akan menerima kimsim dari dalam dan luar kota untuk disemayamkan di Vihara Avalokitesvara Sri Kukus Rejo Gunung Kalong, Ungaran sebelum dibawa pulang dan diletakkan di kelenteng asal.
"Sabtu (27/7) penerimaan kimsim dari luar kota, dan Minggu (28/7) setelah perayaan dan upacara perwakilan kelenteng akan pulang kewilayah asal. Sehari sebelumnya, kami akan menggelar bazar sembako untuk warga yang tinggal di sekitarvihara," ujarnya.
Dalam perayaan ulang tahun Dewi Kwan Im, pihak panitia telah membuat replika kerbau. Kerbau disini mengandung arti sabar, mau bekerja, dan menghasilkan."Replika kerbau dipilih karena sifatnya yang baik, sepekan usai upacara akan dibakar untuk mencapai kesempurnaan," tukas The Tjoe Thwan. (H86-SMNetwork/rif)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.