PT Pos Pacu Transaksi Layanan Jasa Keuangan
SM/Fista Novianti Kepala Kantor PT Pos Indonesia Cabang Johar Semarang Tedy Permana memberikan hadiah Undian Luber tahap pertama kepada pemenang di Kantor Pos Johar Semarang, kemarin. |
SEMARANG- Selain menerima layanan jasa pengiriman surat dan paket, PT Pos Indonesia terus memacu transaksi layanan jasa keuangan pembayaran tagihan kredit dan angsuran melalui layanan Pos Pay.
Manajer Pemasaran Divisi Jasa Keuangan PT Pos Indonesia Area VI Jateng-DIY, Agus Sukahar menuturkan, PT Pos kini sudah tak lagi mengandalkan jasa kiriman surat dan paket saja. Namun layanan pembayaran secara online. Layanan Pos Pay telah menjadi alternatif produk usaha yang menjanjikan.
''Lewat PosPay, masyarakat bisa melakukan pembayaran tagihan dan angsuran secara online. Karena menggunakan Sistem Online Payment Point (SOPP) yang telah menjangkau hingga ke semua jaringan kantor pos di seluruh Indonesia,'' katanya usai penyerahan hadiah Undian Luber tahap pertama di Kantor Pos Johar Semarang, kemarin.
Masyarakat dapat melakukan pembayaran berbagai tagihan dan angsuran apapun. Seperti, pembayaran rekening telepon, seluler, listrik (PLN), air minum (PDAM), pajak. Serta, pembayaran angsuran kredit (finance), kartu kredit, layanan televisi berbayar, asuransi dan masih banyak lagi. Untuk melayani pembayaran tagihan itu, imbuh Agus, Kantor Pos bekerjasama dengan sejumlah mitra kerja.
''Produk ini pun kini semakin diminati dengan mencatat pertumbuhan setiap tahunnya. Tahun ini kami menargetkan layanan jasa keuangan ini bisa tumbuh 26% dari tahun lalu,'' ujarnya.
Agus menambahkan, selain layanan Pos Pay, PT Pos juga memacu transaksi jasa pengiriman uang secara kilat yang disebut wesel pos instan.
Ia menjamin wesel pos instan dipastikan aman karena saldo kiriman tidak dapat dicairkan tanpa menggunakan nomor PIN dan Nomor Transaksi Pusat (NTP) yang hanya diketahui pihak pengirim dan penerima.
''Begitu si pengirim sudah menerima nomor PIN dan NTP via SMS. Kemudian SMS itu dikirimkan kepada penerima, maka si penerima bisa langsung mengambil uang di kantor pos setempat saat itu juga,'' kata dia.
Selama ini, layanan Pos Pay area Jateng-DIY pada semester pertama mencatat 9.608.131 transaksi. Sementara wesel pos membukukan 304.457 transaksi. Tahun ini Agus menargetkan kedua layanan itu meningkat hingga 26%. Untuk meningkatkan kedua transaksi itu, PT Pos memberikan undian hadiah Undian Luber hingga dua tahap di tahun ini. Pengundian periode pertama dilaksanakan pada 3 Juli lalu dengan 58 pemenang di area Jateng-DIY. Masing-masing mendapatkan uang tunai sebesar Rp 2 juta dan Rp 5 juta. ''Periode kedua nanti akan diundi pada 19 September mendatang. Masyarakat yang selama ini memanfaatkan kedua layanan ini berkesempatan mendapatkan hadiah grand prize Rp 125 juta dan Rp 75 juta,'' terangnya. (SMNetwork-K14/yul)
Manajer Pemasaran Divisi Jasa Keuangan PT Pos Indonesia Area VI Jateng-DIY, Agus Sukahar menuturkan, PT Pos kini sudah tak lagi mengandalkan jasa kiriman surat dan paket saja. Namun layanan pembayaran secara online. Layanan Pos Pay telah menjadi alternatif produk usaha yang menjanjikan.
''Lewat PosPay, masyarakat bisa melakukan pembayaran tagihan dan angsuran secara online. Karena menggunakan Sistem Online Payment Point (SOPP) yang telah menjangkau hingga ke semua jaringan kantor pos di seluruh Indonesia,'' katanya usai penyerahan hadiah Undian Luber tahap pertama di Kantor Pos Johar Semarang, kemarin.
Masyarakat dapat melakukan pembayaran berbagai tagihan dan angsuran apapun. Seperti, pembayaran rekening telepon, seluler, listrik (PLN), air minum (PDAM), pajak. Serta, pembayaran angsuran kredit (finance), kartu kredit, layanan televisi berbayar, asuransi dan masih banyak lagi. Untuk melayani pembayaran tagihan itu, imbuh Agus, Kantor Pos bekerjasama dengan sejumlah mitra kerja.
''Produk ini pun kini semakin diminati dengan mencatat pertumbuhan setiap tahunnya. Tahun ini kami menargetkan layanan jasa keuangan ini bisa tumbuh 26% dari tahun lalu,'' ujarnya.
Agus menambahkan, selain layanan Pos Pay, PT Pos juga memacu transaksi jasa pengiriman uang secara kilat yang disebut wesel pos instan.
Ia menjamin wesel pos instan dipastikan aman karena saldo kiriman tidak dapat dicairkan tanpa menggunakan nomor PIN dan Nomor Transaksi Pusat (NTP) yang hanya diketahui pihak pengirim dan penerima.
''Begitu si pengirim sudah menerima nomor PIN dan NTP via SMS. Kemudian SMS itu dikirimkan kepada penerima, maka si penerima bisa langsung mengambil uang di kantor pos setempat saat itu juga,'' kata dia.
Selama ini, layanan Pos Pay area Jateng-DIY pada semester pertama mencatat 9.608.131 transaksi. Sementara wesel pos membukukan 304.457 transaksi. Tahun ini Agus menargetkan kedua layanan itu meningkat hingga 26%. Untuk meningkatkan kedua transaksi itu, PT Pos memberikan undian hadiah Undian Luber hingga dua tahap di tahun ini. Pengundian periode pertama dilaksanakan pada 3 Juli lalu dengan 58 pemenang di area Jateng-DIY. Masing-masing mendapatkan uang tunai sebesar Rp 2 juta dan Rp 5 juta. ''Periode kedua nanti akan diundi pada 19 September mendatang. Masyarakat yang selama ini memanfaatkan kedua layanan ini berkesempatan mendapatkan hadiah grand prize Rp 125 juta dan Rp 75 juta,'' terangnya. (SMNetwork-K14/yul)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.