Satlantas Gencar Operasi Lalin Khusus Pelajar

Seorang pelajar SMA terkena tilang petugas. HARSEM/HERU SANTOSO

SALATIGA – Satlantas Polres Salatiga gencar menggelar operasi lalu lintas, khususnya di kawasan pendidikan di Salatiga. Lokasi yang dipilih diantaranya di komplek SMAN 1, SMAN 3, SMK Saraswati, SMKN 3, serta SMK Muhamadiyah. Dalam razia ini, sasaran utama adalah para pelajar yang belum memiliki surat ijin mengemudi (SIM) C serta kelengkapan kendaraan yang lain.

Kasat Lantas Polres Salatiga, AKP Kiemas Indra Nata Negara mengatakan, razia yang dilakukannya itu sudah sejak sepekan lalu dan lokasi selalu berpindah. Sasaran utama adalah anak-anak dibawah usia 17 tahun, yang belum memiliki SIM C. Petugas sengaja menggelar razia di daerah atau kawasan sekolah-sekolah. Sebelumnya, pihak Satlantas melakukan koordinasi dengan pihak sekolah yang dimana lokasi razia berdekatan dengan sekolah tersebut.

“Dari razia itu, sebagian besar yang terjaring dari kelas X dan mereka belum memiliki SIM C. Dan petugas kami yang melakukan razia sebelumnya melakukan koodinasi dengan pihak sekolah yang kawasannya digelar razia ini. Ternyata, kepala sekolah maupun para guru menyambut baik langkah Satlantas ini dan menjadikan jera bagi mereka yang tidak memiliki SIM C,” terangan AKP Kiemas Indra kepada Harsem, kemarin.

Selain menggelar razia di kawasan dekat sekolah, Satlantas Polres Salatiga juga melakukan sosialisasi yang dikemas melalui upacara di sekolah masing-masing. Seperti yang dilakukan Kasat Lantas AKP Kiemas Indra, Senin (23/9) kemarin. Orang nomor satu di Satlantas ini menjadi inspektur upacara (Irup) di upacara SMA Negeri 2 Salatiga.

“Saat menjadi Irup, kami memberikan himbauan, arahan maupun penekanan kepada para pelajar yang intinya agar selalu tertib dalam berkendara dan berlalu lintas. Intinya, kita berikan sosialisasi masalah ketertiban berlalulintas di jalan,” terang AKP Kiemas Indra.

Sementara, kaur Bin Ops Satlantas, Iptu Didik Budiono menyebutkan bahwa dari operasi dengan sasaran para pelajar SMA/SMK ini, jumlah pelanggar terbanyak ada pada pelajar SMAN 1 Salatiga yang mencapai 78 pelanggar. Sedangkan, saat operasi di kawasan SMAN 2 dan SMK Saraswati Salatiga, pelanggar mencapai sama yaitu 50 orang pelanggar.

“Razia atau operasi kendaraan, masih akan terus dilakukan di kawasan sekolah-sekolah, diantaranya dalam minggu ini di kawasan SMKN 3 Salatiga dan SMK Muhamadiyah Salatiga. Yang mendominasi pelanggaran adalah tidak memiliki SIM C, kelengkapan kendaraan tidak ada (motor protholan). Seluruh rangkaian kegiatan ini juga terkait dengan peringatan HUT Satlantas ke 58,” tandas Iptu Didik. (hes/rif) 

Newer Post Older Post