Lisus Terjang Sragen, Belasan Rumah Rusak
Warga membersihkan sisa - sisa genteng yang ambrol diterjang lisus di Desa Wonotolo, Kecamatan Gondang. |
Dari pantuan, kejadian parah yakni di Desa Wonotolo, Kecamatan Gondang. Di mana rumah warga diamuk lisus saat hujan deras sore menjelang malam, Selasa (29/10). Bahkan satu rumah janda Giyem (70) di RT 12 Dukuh Keten, Wonotolo, nyaris roboh. Warga pun gotong royong memperbaiki Kamis (30/10). Sementara wanita di RT 8 RW 9 Dukuh Toro, Desa Kaliwedi, Gondang, Sukini (50) yang tersengat listrik sehingga mengalami luka bakar itu, dirawat di RSUD dr Soehadi Prijonagoro Sragen.
Seorang yang rumahnya disapu lisus di RT 11 Desa Wonotolo, Slamet Budiyono (45) mengatakan, seketika langit gelap dan hujan terus deras turun di Bumi Sukowati. Tiba - tiba, angin sangat kencang atau bisa disebut lisus, menghampiri rumah warga. Meski tak ada semenit, lisus memporak - porandakan rumah di RT 11 dan RT 12. “Kami langsung keluar rumah mengamankan diri. Soalnya lisus di atas rumah dan atap pun berantakan,” terangnya diiyakan korban lain, Harso Suwarno (60).
Menurut warga lain di RT 12 Desa Wonotolo, Ratno (40), lisus juga menerjang pohon di sekitar rumah. Bahkan rumahnya ikut menjadi sasaran lisus, karena sebuah pohon tumbang dan roboh di dapur. Hal itu dibenarkan Kepala Desa Wonotolo, Sunarto. Menurut dia, pohon jati milik warga juga tumbang. Untungnya di desanya tak ada korban jiwa. Yang kami data rusak cukup parah ada 10. Tapi kalau rusak kecil - kecil jika dijumlah, belasan rumah. Pemkab langsung membantu, tutur dia.
Wakil Ketua DPRD Sragen, Bambang Widjo Purwanto yang meninjau saat warga gotong - royong pagi itu, tampak langsung memberikan bantuan senilai Rp 4,6 juta diterima Kepala Desa Wonotolo, Sunarto. Tidak lama, Bupati Sragen, Agus Fatchur Rahman bersama jajarannya juga memberikan bantuan untuk perbaikan. Terutama untuk rumah janda yang nyaris roboh. Kami harapkan warga waspada dengan pergantian musim seperti ini. Segera lapor petugas jika terjadi sesuatu, jelasnya.
Direktur Utama (Dirut) RSUD dr Soehadi Prijonagoro Sragen, Joko Sugeng menambahkan, untuk korban bencana dipastikan mendapat keringanan biaya. Seperti dialami warga di RT 8 RW 9 Dukuh Toro, Desa Kaliwedi, Gondang, Sukini (50) yang baru saja dirawat di Bangsal Mawar itu. Pihaknya juga akan berkoordinasi dengan dinas lain untuk mengurusi korban bencana. “Dipastikan tidak akan memberatkan keluarganya. Kondisi Sukini membaik, luka bakar di tangan dan kaki,” kata dia. (H80/SMNetwork/njs)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.