Bugil di Warnet, 6 ABG Ditangkap Polisi
Moral sudah copot dari dada para ABG masa kini. Setelah sekian kali mereka disergap polisi lantaran telanjang di bilik warnet, kini muncul lagi kejadian serupa.
Tiga pasang ABG (anak baru gede) tertangkap polisi saat sedang mesum di bilik warnet di kawasan Jalan Woltermonginsidi, Semarang, Rabu (06/11) malam. Ketiga pasangan mesum tersebut kemudian digelandang petugas Polrestabes Semarang, yang tengah melakukan razia. Mereka tidak bisa mengelak saat tertangkap sedang telanjang di depan komputer.
"Ini kami amankan pakaian dalam yang cewek,"kata seorang petugas (06/11).
Razia yang dilakukan mulai sekira pukul 20.00 itu berhasil mengamankan lebih dari tiga pasangan mesum. Namun yang benar-benar bugil hanya tiga pasangan. Rata-rata dari mereka yang tertangkap masih berusia belia.
"Kebanyakan ABG yang kami amankan. Mereka semua nyaris telanjang bulat, bahkan tiga pasangan ada yang sudah telanjang bulat. Kami akan beri arahan kepada mereka dan pemilik warnet akan kami panggil untuk diperiksa,"ungkap Kapolrestabes Semarang Kombes Djihartono usai memimpin langsung razia.
Razia ini, lanjutnya, digelar berdasarkan informasi warga yang kemudian ditindaklanjuti oleh anggota serse atau intel. Dan malam ini kami bisa buktikan bahwa aksi mesum para remaja ini memang ada,inikan buktinya.
"Informasi yang masuk lokasi warnet mesum ada di beberapa tempat, tapi malam ini kami razia kami lakukan di kawasan Semarang Timur dan Semarang Selatan. Ini kan sudah meresahkan,"tambah Djihartono.
Djihartono juga sempat menanyakan kepada pengelola atau pemilik warnet, kenapa mendisain bilik warnet mereka tertutup. Hal ini tentu akan membuat penyewa internet dapat menyalahgunakan bilik tersebut.
"Kalau ditutup gitu biliknya kan malah kesannya seperti menyediakan tempat mesum, harusya bilik warnet terbuka agar mudah diawasi,"pungkas Djihartono.
Semantara itu beberapa warga yang menyaksikan kegiatan razia mengaku senang dengan razia itu. Mereka sudah jengkel dengan keberadaan warnet yang kerap digunakan sebagai tempat mesum. Seperti yang disampaikan Hilda (35), warga Karangrejo.
"Warnet ini sudah beberapa kali diprotes warga, tapi tidak peduli. Sekarang baru kapok digrebeg sama polisi. Seringnya malam Minggu, Mas, pasti rame. Isinya anak sekolah. Kami warga setempat sudah cukup resah dengan adanya warnet mesum ini," kata Hilda. (abm/rif)
Tiga pasang ABG (anak baru gede) tertangkap polisi saat sedang mesum di bilik warnet di kawasan Jalan Woltermonginsidi, Semarang, Rabu (06/11) malam. Ketiga pasangan mesum tersebut kemudian digelandang petugas Polrestabes Semarang, yang tengah melakukan razia. Mereka tidak bisa mengelak saat tertangkap sedang telanjang di depan komputer.
"Ini kami amankan pakaian dalam yang cewek,"kata seorang petugas (06/11).
Razia yang dilakukan mulai sekira pukul 20.00 itu berhasil mengamankan lebih dari tiga pasangan mesum. Namun yang benar-benar bugil hanya tiga pasangan. Rata-rata dari mereka yang tertangkap masih berusia belia.
"Kebanyakan ABG yang kami amankan. Mereka semua nyaris telanjang bulat, bahkan tiga pasangan ada yang sudah telanjang bulat. Kami akan beri arahan kepada mereka dan pemilik warnet akan kami panggil untuk diperiksa,"ungkap Kapolrestabes Semarang Kombes Djihartono usai memimpin langsung razia.
Razia ini, lanjutnya, digelar berdasarkan informasi warga yang kemudian ditindaklanjuti oleh anggota serse atau intel. Dan malam ini kami bisa buktikan bahwa aksi mesum para remaja ini memang ada,inikan buktinya.
"Informasi yang masuk lokasi warnet mesum ada di beberapa tempat, tapi malam ini kami razia kami lakukan di kawasan Semarang Timur dan Semarang Selatan. Ini kan sudah meresahkan,"tambah Djihartono.
Djihartono juga sempat menanyakan kepada pengelola atau pemilik warnet, kenapa mendisain bilik warnet mereka tertutup. Hal ini tentu akan membuat penyewa internet dapat menyalahgunakan bilik tersebut.
"Kalau ditutup gitu biliknya kan malah kesannya seperti menyediakan tempat mesum, harusya bilik warnet terbuka agar mudah diawasi,"pungkas Djihartono.
Semantara itu beberapa warga yang menyaksikan kegiatan razia mengaku senang dengan razia itu. Mereka sudah jengkel dengan keberadaan warnet yang kerap digunakan sebagai tempat mesum. Seperti yang disampaikan Hilda (35), warga Karangrejo.
"Warnet ini sudah beberapa kali diprotes warga, tapi tidak peduli. Sekarang baru kapok digrebeg sama polisi. Seringnya malam Minggu, Mas, pasti rame. Isinya anak sekolah. Kami warga setempat sudah cukup resah dengan adanya warnet mesum ini," kata Hilda. (abm/rif)
Heru+Setiabudi+dan+Tarmuji.(FOTO+ARIEL).jpg)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.