Tabur Bunga di Kolam Tanjung Emas *Peringati Hari Pahlawan
TABUR BUNGA: Danlanal Semarang Kol Laut (P) Rakhmawanto SE melakukan tabur bunga di atas kapal Pulau Bengkoang di kolam Pelabuhan Tanjung Emas, kemarin. HARSEM/SM/KARYADI |
HARI Pahlawan diperingati insan maritim di Dermaga Nusantara Pelabuhan Tanjung Emas Semarang, kemarin. Komandan Pangkalan TNI AL (Lanal) Kolonel Laut (P) Rakhmawanto SE sebagai inspektur upacara dalam acara yang dimulai pukul 09.00.
Tanpa amanat upacara, Danlanal melakukan tabur bunga di atas (KAL) Pulau Bengkoang. Selanjutnya diikuti sejumlah pejabat di lingkungan Pelabuhan Tanjung Emas, Basarnas dan unsur Muspida Jateng.
Usai upacara, Danlanal Kolonel Laut (P) Rakhmawanto SE mengatakan, Hari Pahlawan ini diharapkan menjadi momentum bagi genersi muda untuk lebih mencintai jasa para pahlawan sebagai modal pembangunan bangsa.
Usai upacara, Danlanal Kolonel Laut (P) Rakhmawanto SE mengatakan, Hari Pahlawan ini diharapkan menjadi momentum bagi genersi muda untuk lebih mencintai jasa para pahlawan sebagai modal pembangunan bangsa.
"Tema Hari Pahlawan tahun ini adalah Pahlawanku Idolaku. Diharapkan, generasi penerus Bangsa ini menjadikan para pahlawan sebagai suritauladan dalam berbangsa dan bernegara," katanya kepada wartawan.
Dikatakan, sudah sepantasnya para pahlawan berada di hati para generasi muda. Sebab, mereka sudah mengorbankan jiwa, raga dan pikirannya untuk kejayaan Bangsa.
Dia berharap, pemerintah mampu melindungi bangsa dan warga negara Indonesia dengan lebih baik. Salah satunya dengan melakukan perubahan positif dalan kemajuan modernisasi alutsista. "Kami berharap pemerintah makin maju sehingga alutsista lebih modern lagi, agar lebih maksimal," tandasnya.
Mengenai wawasan kebaharian di kalangan muda, dia terus mendorong generasi muda untuk mempelajari sejarah nenak moyang Bangsa ini, yang tangguh dibidang kemaritiman.
Mengenai wawasan kebaharian di kalangan muda, dia terus mendorong generasi muda untuk mempelajari sejarah nenak moyang Bangsa ini, yang tangguh dibidang kemaritiman.
Peralihan visi dari maritim ke agraris yang dilakukan oleh VOC, dia nilai merugikan Bangsa ini. Sebab, berubahnya visi itu membuat Bangsa Indonesia kesulitan berhubungan dengan dunia internasional.
"Lihat saja Belanda yang memiliki visi maritim yang kuat, mereka bisa menguasai dunia dan menjajah Indonesia selama 250 tahun," katanya. Padahal, dulu nenek moyang kita jaya, baik pada masa kerajaan Majapahit atau Sriwijaya.
Untuk menyambut Hari Armada (Darma Samudra), 5 Desember nanti, pihaknya akan menggelar berbagai kegiatan, seperti perlombaan, penanaman mangrove, kegiatan sosial dan penyuluhan, mulai dari Semarang, Demak, Kendal, sampai Rembang. (SMNetwork/G5/sae)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.