Polres Nyatakan Kematian Umi, Murni Bunuh Diri
Kasubag Humas Polres Demak AKP Sutomo menjelaskan kronologis hasil penyidikan Sat Reskrim Polres. (HARSEM/SUKMAWIJAYA) |
Demak-Polres
menyatakan kematian ibu muda, Umi Kholifah binti Abdul Kamid (31) warga
Dukuh Goipang Desa Tlogorejo Kecamatan Wonosalam yang ditemukan tergantung di kamar
tidurnya, murni bunuh diri.
Seusia beberapa
hari melakukan penyelidikan, Sat Reskrim Polres Demak berhasil mengungkap
misteri kematian Umi. Dari sejumlah keterangan kronoligis yang digabungkan, dan
hasil visum kedokteran, muncul kesimpulan kematian Umi, murni bunuh diri.
Kasubag Humas
Polres Demak,AKP Sutomo, menyampaikan Sat Reskrim telah melalui kronologis
penyelidikan, untuk memastikan kematian korban.
Bermulai tanggal
18 Desember 2013, Umi ditemukan oleh kakak iparnya, Muzarotun binti Jumar,
dalam kondisi tergantung di kamarnya. Seketika Muzarotun berteriak meminta
tolong kepada warga sekitar.
Tak lama warga berdatangan, membantu untuk menurunkan korban yang
saat itu masih dalam keadaan bernafas. Korban sempat diberi minum, dan
dikerokin oleh Muzarotun. Namun beberapa saat Umi, meninggal.
“Dari
keterangan saksi, dan hasil medis, tidak ditemukan adanya tanda korban
meninggal akibat dianiaya, sehingga. Polres memastikan kematian Umi, murni
bunuh diri,” ucapnya saat jumpa pers di Pressroom Mapolres Demak, Jumat
(26/12).
Didampingi Kasat Reskrim AKP Zaenul Arifin dan kapolsek Wonosalam, AKP Guncang Suprayitno, dia
menambahkan memang dalam teori medis, orang meninggal akibat
gantung diri akan mengeluarkan tanda-tanda alami, seperti lidah menjulur, air
mani keluar, atau anus mengeluarkan kotoran.
Karena Umi meninggal selang beberapa menit, atau setelah diturunkan
dari gantungan, maka ditubuh korban tidak ditemukan adanya tanda tersebut.
Setelah memberikan keterangan hasil penyelidikan, Sutomo sekaligus
menyampaikan santunan kepada keluarga korban yang datang. Suami korban, yaitu Ahmad
Khoiri bin Jumar (27) hanya terdiam dan menunduk, dia sempat sedih atas
kematian istrinya yang membawa seluruh keluargnya, kebingungan.
Diberitakan sebelumnya, Umi istri beranak satu ini, ditemukan
tergantung di kamar rumahnya. Muzarotun yang berusaha menolong korban, sempat
mengambil gunting dan memotong tali gantungan yang mengikat leher korban di
kayu blandar kamar.
Karena tali gantungan berbahan dari kain yang bisa molor, dan keluarga
korban telah merusak lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP), sehingga polisi
kesulitan untuk mengungkap penyebab kematian korban, murni bunuh diri atau lainnya.
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.