Gerindra Gelar Diksar Satria

SERAH TERIMA: Wakil Gubernur Rustriningsih dalam acara serah terima lima ambulans bantuan DPP Gerindra kepada Satkorlak Satria di Lapangan Sidomukti, Bandungan(HARSEM/ NINO ADISUMARTO)

UNGARAN- Untuk mendukung kegiatan sosial dan tanggap bencana, Partai Gerindra menggelar Pendidikan Dasar (Diksar) Satuan Relawan Indonesia Raya (Satria) Provinsi, Jawa Tengah di Lapangan Kluwihan, Desa Sidomukti, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang. 

Pendidikan dasar manajemen penanggulangan bencana yang digelar selama dua hari dan diikuti 100 personel perwakilan dari seluruh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) se-Jawa Tengah. Ketua DPD Gerindra Jateng, Abdul Wahid mengatakan, pelatihan selama dua hari tersebut murni kegiatan sosial partainya, untuk membekali kadernya memahami penanganan bencana. "Ini murni kegiatan sosial, tidak ada kaitannya persiapan pilpres atau nyolong start berkampanye," ujar Wahid,  kemarin. 

Diutarakan, saat ini Satkorlak Satria Gerindra sudah tersebar di seluruh DPC, dengan masing-masing memiliki 10 personel terlatih yang siap diterjunkan ke seluruh daerah bencana, yang dilengkapi dengan mobil ambulans gratis. 

"Target kami seluruh DPC akan memiliki satu unit ambulans pada akhir Juli nanti. Saat ini baru ada 14 DPC yang sudah memiliki. Dan yang terbaru  lima ambulans untuk Kabupaten Semarang, Blora, Batang, Temanggung dan Klaten," terangnya, usai serah terima mobil ambulans untuk lima kabupaten tersebut.

Wakil Gubernur Jawa Tengah Rustriningsih dalam sambutannya menyatakan, pihaknya sangat mengapresiasi adanya pelatihan penanggulangan bencana yang digelar Partai Gerindra. Diharapkan, latihan dasar tersebut bisa membantu pemprov dalam penanganan masalah bencana alam. 

"Di Jawa Tengah ini banyak daerah rawan bencana alam. Kegiatan seperrti ini dapat meningkatkan kemampuan personel, serta jumlah relawan yang berpotensi menangani bencana. Selayaknya kegiatan ini  digelar secara periodik, untuk menghasilkan para relawan yang memiliki jiwa tulus ikhlas, bermartabat dan handal serta tidak membedakan warna kulit, agama, ras dan golongan politiknya," ujar wagub. (ino/15)

Newer Post Older Post