Yan Vellia: Ternyata Asyik Juga

GOYANG LUWES: Duo pedangdut Yan Vellia - Rima Ervina saat menggoyang pengunjung Luwes dengan kecentilannya(HARSEM/NINO ADISUMARTO)

UNGARAN-Tampil duo bersama Rima Ervina, melantunkan sederet tembang dari album anyar, seperti Mati Rasa, Duda Kalimantan dan Gadis Kalimantan, pedangdut cantik Yan Vellia berhasil menghipnotis pengunjung swalayan Luwes Ungaran dengan goyang centilnya.

"Ini pengalaman saya tampil di depan pengunjung swalayan, ternyata asyik juga. Biasanya kami tampil di outdoor dengan penonton yang kadang nakal. Kali ini benar-benar beda dan kami sangat menikmati," ucap Vellia.

Tampilan si cantik, istri pelantun Sewu Kutho, Didi Kempot itu kemarin benar-benar mengagetkan pengunjung Luwes. "Saya dan Irma hanya tampil sebagai bintang tamu untuk acara Rasika Idol. Saat dikontak panitianya, saya langsung oke. Itung-itung sekalian promo album baru saya," kata Vellia.

Pedangdut asal Salatiga ini mengaku heran dengan respon penonton, yang ternyata sebagian sudah hafal dengan single gacoannya, Mati Rasa. "Padahal albumnya belum resmi saya rilis, bahkan nama albumnya saja masih dirahasiakan. Tapi penonton sudah banyak yang hapal lagu saya," ungkap Vellia, yang mengaku baru mengkopi 10.000 CD untuk album barunya tersebut.

"Saya berharap album baru saya ini mampu menghidupkan kembali gairah musik dangdut yang saat ini masih mati suri," imbuhnya.

Sejenak diam, Vellia pun mulai angkat bicara, makin langkanya hit tembang-tembang dangdut dalam beberapa tahun ini, disebabkan adanya pergeseran selera musik di tanah air. 

"Era 90 hingga awal 2000-an lagu dangdut masih berkibar. Sekarang ini mulai surut dan bahkan mati suri. Selera musik tanah air mulai bergeser pada band-band yang tumbuh bak jamur sejak awal 2000. Dan kini makin tenggelam dengan mewabahnya virus K-pop dan boys band," ucapnya.

"Tapi saya optimis, kejayaan dangdut akan kembali serperti era 90-an," tambah Vellia.

Sementara pada Rasika Idol kemarin keluar sebagai Juara I Dyah Ayu Purborini, Juara II Dimas Adi Wicaksono dan Juara III Aang Widodo. (ino/15)

Newer Post Older Post