Ditinggal Suami, Tergoda Tetangga Sendiri

MENJADI istri yang ditinggal kerja suami di luar pulau, memang mengundang risiko. Meski sudah sayang, taat perintahnya dan menjaga harta suami dengan sebaik-baiknya, tetapi godaan setan bisa datang kapan saja. Kesetiaan memang berat.

Srintil (35), sebut saja begitu, tak pernah ingin mengkhianati suaminya. Cinta dan sayangnya tak perlu diragukan pada suami yang dia sebut sangat bertanggung jawab. Namun apa daya, Srintil yang bersuami duda ini pernah terbujuk rayuan iblis sehingga berselingkuh dengan tetangga dekatnya.

Saat itu, suaminya telah dua bulan tidak pulang dari tugas kerjanya di Ujungpandang. Srintil yang telah lama menahan gejolak kebutuhan biologisnya, diajak ngobrol tetangganya saat menyapu halaman. Kala itu hari masih pagi, namun kompleks perumahan di tempat tinggalnya di daerah Semarang Utara sepi. Maklum, hampir semua warga bekerja di kantor dan anakanak bersekolah.

Kebetulan, si pria tetangganya itu juga sedang ditinggal istrinya pergi ke rumah eyangnya lebih dari dua minggu. Jadilah, dua insan lawan jenis bertemu saat kesepian. Jauh dari kehangatan pasangan masingmasing, membuat pembicaraan mereka nyerempetnyerempet ke persoalan seks.

Benarlah kata orangorang bijak, jika laki-laki dan perempuan berduaan saja, setan akan nimbrung dan membisikkan rayuannya. Maka terjadilah khilaf di antara mereka. Keduanya, belum lama ini, lalu masuk rumah Srintil dan berbuat layaknya suami istri. Segala rasa kangen yang diempet sekian lama, mereka tumpahkan akibat bujukan setan itu.

Namun ternyata di luar dugaan, ada tetangga yang mengintip perbuatan mereka. Ketika mereka
masuk rumah, tetangga itu menggeropyoknya. Dan suasana sepi menjadi tegang dan gempar.

Pria tetangganya tersebut mengaku berselingkuh dengan Srintil saat diinterograsi istrinya yang curiga.

Tak ayal, si istri langsung ngelabrak Srintil dan mengumpat dengan bahasa-bahasa yang kasar, penggoda suami orang, dan masih banyak lagi kata-kata jorok lainnya. Srintil tak menjawab cercaaan tetangganya. Dia hanya diam dan lari masuk kamar dan mengunci pintunya rapat-rapat. Dia menangis sesenggukan menyesali perbuatannya yang tak kuat iman.

Untung anak-anaknya belum pulang sekolah saat itu. Srintil bertekad akan merahasiakan peristiwa itu, baik kepada anak maupun suaminya. “Ya Tuhan, ampunilah dosadosaku". Sungguh saya sesali kekhilafan saya. Mohon lindungi hamba untuk merahasiakan dosa hamba kepada suami dan anak-anak hamba,” desahnya sepenuh tobat. (ichwan_harian semarang)

___________
Dipersilahkan jika ingin mengcopy dan menyebarluaskan artikel pada blog ini dengan tujuan untuk kemaslahatan bersama dan bukan untuk disalahgunakan. Namun perlu diingat, wajib menyertakan sumber blog ini http://hariansemarangbanget.blogspot.com. (terima kasih).

Newer Post Older Post