Gerakan Beli Indonesia Terus Digalakkan

Ketua IIBF Heppy Trenggono (batik biru) menandatangani komitmen Gerakan Beli Indonesia didampingi  Ketua Asmindo Jepara Achmad Fauzi (kanan).

JEPARA- Gerakan Beli Indonesia makin gencar dikampanyekan ke daerah-daerah di seluruh Indonesia. Disebarkan sebagai bentuk kecintaan akan produk dalam negeri, gerakan ini juga dimaksudkan sebagai sikap nasionalis terhadap pengaruh dari luar.

Indonesia Islamic Business Forum (IIBF) sebagai lembaga yang memelopori gerakan selama setahun lebih ini tak henti-hentinya menyuarakan deklarasi dalam upaya mengajak dan mendorong masyarakat untuk membeli produk asli Indonesia.

“Gerakan Beli Indonesia ini dilakukan untuk menekan peredaran produk impor di tanah air. Selain itu, dengan gerakan ini juga sekaligus memperkuat karakter masyarakat dalam persaingan usaha global,” tukas Ketua IIBF Heppy Trenggono, di sela-sela pendeklarasian di Pendopo Kabupaten Jepara, Senin (21/1).

Heppy memberikan contoh produk furnitur Jepara, dimana ikon ukir dan mebel dari Jepara sudah jadi kekayaan daerah, khususnya bagi Indonesia.

Ke depannya jika semakin terkikis dengan hadirnya produk luar, maka tak menutup kemungkinan suatu saat ukir dan mebel Jepara hanya ada dalam cerita saja.

“Kita kan tak mau jika nantinya para perajin ukir yang menjadi aset penting malah bekerja di luar negeri dan membuat mebel. 

Di sana. Atau imbas lainnya, bisa saja transaksi miliaran dari produk mebel ukir Jepara tak terjadi lagi di Jepara,” imbuhnya.

Terpisah, Ketua Asosiasi Mebel Indonesia (Asmindo) Jepara Achmad Fauzi mengungkapkan, gerakan ini membuat para pengusaha mebel dan furnitur bisa bersikap cerdas dan kuat dalam menghadapi persaingan usaha.

“Dengan komitmen Beli Jepara Bela Jepara ini, merupakan langkah awal membangun ekonomi Jepara melalui penguasaan terhadap pasar sendiri. Harapannya deklarasi ini akan membangkitkan produk industri yang membuat masyarakat serta daerah makin produktif,” papar Achmad Fauzi. (hep/yul)

Newer Post Older Post