Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Beras Pasar Bintoro Dikirim ke Jakarta

Pedagang beras Pasar Bintoro Muryati (48), mengecek kualitas beras yang akan dijualnya (Harsem/Sukmawijaya)
DEMAK-Pascabanjir bandang di wilayah Jakarta cukup melumpuhkan jalur ekonomi dan perdagangan. Persoalan ini mendorong munculnya permintaan beras dalam jumlah yang besar. Hingga beras dari Pasar Bintoro ikut menutup permintaan, kendati hanya mampu mengirim dalam jumlah kecil.

Musibah banjir di beberapa daerah, mendorong permintaan beras ke kota lain meningkat. Hal ini menjadi sebuah peluang usaha bagi pedagang beras asal Demak. Sayangnya kondisi tersebut, belum terdukung dengan panen padi di persawahan wilayah Kota Wali, sehingga mendorong pedagang cenderung mengambil gabah dari luar kota.

“Sekarang permintaan beras cukup tinggi, sehingga menuntut kami membeli gabah dari wilayah kota lain yang sudah panen,” ucap pedagang beras Pasar Bintoro, Muryati (48) warga Kampung Tanubayan Kelurahan Bintoro Kecamatan Demak.

Sebelumnya dia sudah menitipkan dana kepada pengusaha slep yang menjadi mitranya untuk mengambil gabah dari kota lain, setelah datang, gabah di slep dan hasil berasnya sebagian di jual di Pasar Bintoro untuk memenuhi kebutuhan warga Demak, sebagian ikut terkirim ke luar kota ke daerah Semarang dan Jakarta dengan harga standar pengusaha slep.

Selain gabah, Muryati juga mengambil beras yang sudah dikemas dalam plastik dari wilayah Solo, Seragen, atau Klaten. Dengan harga yang masih relatif stabil ditingkat pasar, seperti rojolele seharga Rp 11.000 per kg, mentik wangi Rp 9.000per kg, beras C4 bagus Rp 9.000 per kg, atau beras C4 biasa seharga Rp 8.000 per kg. Hanya harga beras ketan mengalami kenaikan dari Rp 16.000 per kg menjadi Rp 17.000 per kg.

Setiap hari Muryati melayani beras jenis tersebut untuk para pembeli mencapai 5 kuintal perhari. Namun beras yang dikirim ke wilayah kota lain, tidak bisa dilakukannya setiap hari, sekitar empat hari dia bis amengirim mencapai 5 ton beras. Itu pun atas permintaan langganannya.

Terpisah, Kepala UPTD Pasar Daerah Wilayah I, Masrukin mengakui beras Pasar Bintoro juga dibutuhkan ke luar kota, meliputi wilayah Jakarta dan sekitarnya. Kondisi ramai permintaan ini menuntut pedagang harus membeli beras dari kota lain yang sudah panen lebih dulu.

“Permintaan beras yang tinggi ini, menjadi peluang bisnis bagi pedagang pasar, hanya saja panenan padi di Demak belum mendukung,” ungkap Masrukin, kemarin. Tambahnya, bila Demak sudah mulai panen, dia menyakini Pasar Bintoro juga akan melayani banyak permintaan dari wilayah lain. (swi/yul)         
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous