Berkat Bantuan PNPM Rumah Warga Miskin Terbantu

Camat Bambang Surono (kanan) saat melakukan peletakan batu pertama rehab rumah disaksikan oleh Wakil Walikota Semarang, Hendrar Prihadi, kemarin

MANGUNSARI-BKM Mantra Kelurahan Mangunsari, Kecamatan Gunungpati dari 2009-2011 sudah berhasil merehab rumah tidak layak huni sebanyak 24 bangunan yang merupakan bantuan dari PNPM Mandiri Perkotaan.

“Rehab rumah yang dilakukan secara bertahap harapannya bisa berkurang. Alhamdulillah program ini sukses karena sangat membantu masyarakat yang berpenghasilan rendah,” ungkap Matra Giyanto, Koordinator BKM, kemarin.

Giyanto mengatakan, setiap rumah yang akan direhab mendapatkan kucuran dana Rp 8-Rp 9 juta. Sedangkan untuk pengajuan rehab rumah biasanya tergantung dari usulan masing-masing ketua RT. “Usulan rehab rumah warga biasanya disampaikan melalui rapat RT,” ucapnya.

Dikatakan, untuk rehab rumah yang sudah berlangsung di antaranya milik Tugiman, warga RT 01/RW 04, rumah Kasmuri warga RT 04/RW 04, rumah Haryono RT 01/RW 05, rumah Adnan warga RT 03/RW 05 dan rumah Mustakim warga RT 02/RW 01.

Ditambahkan, untuk kriteria rumah yang perlu direhab dan tidak layak huni biasanya dilihat dari penghasilannya yang serba kekurangan. Sedangkan prosedur pengajuannya harus melalui Rembug Warga Tahunan (RWT).

Dikatakan, belum lama ini Walikota Semarang Soemarmo juga memberikan 38 kambing dan penurunan genteng secara simbolis yang disaksikan oleh Camat Gunungpati dan Lurah Mangunsari serta disaksikan tokoh masyarakat dan warga. 

Wakil Walikota Semarang Hendrar Prihardi, lanjutnya, waktu itu juga hadir dan menyampaikan program pemerintah melalui Gardu Kempling sangat membantu masyarakat dalam pengentasan kemiskinan. Bahkan pada 2014 mendatang Kota Semarang harus lebih unggul dari kota lainnya di Indonesia.

“Harapannya sebelum April, BKM bisa merehab rumah kembali dan dapat mengurangi jumlah rumah tidak layak huni,” katanya.

Camat Gunungpati, Bambang Surono mengatakan, kegiatan BKM di lingkungannya sangat membantu warga kurang mampu. “Karena sasarannya bagi warga yang tidak mampu sangat tepat,” jelasnya. (lif/gus)

Newer Post Older Post