Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Kapal Tongkang Terdampar di Morosari

Kapal Tongkang “Lestari” semakin mendekati garis pantai Morosari Demak

Oleh Sukma Wijaya

Sebuah kapal tongkang tanpa muatan terbawa ombak hingga pantai Morosari Demak. Warga berharap pemilik kapal PT PAS segera mengevakuasi kapalnya.

Cuaca ekstrim berombak besar di perairan wilayah Laut Jawa membuat kapal tongkang berkapasitas ribuhan GT (Gross ton) terdampar. Kemungkinan kapal kandas di perairan Demak akibat derasnya angin.
Selama lima hari ini, angin di sekitar perairan bertiup kencang, diprediksi kekuatan angin mencapai 50 knot. Akibatnya, Kapal Tongkang “Lestari” dengan nomor lambung 199/ab dangan berat kapal 1.970 GT sudah tiga hari terdampar di perairan Demak yang dangkal.

Awalnya, kapal yang terdampar masih berjarak cukup jauh sekitar 1,5 kilometer dari garis pantai. Akibat terdorong gelombang laut yang besar terus menerus, kapal semakin masuk mendekati garis pantai, sekitar 600 meter di sekitar perairan Morosari, Sayung.

Sebagian warga berharap pemerintah atau instansi tertentu segera menaik kapal tersebut ke tengah, warga kawatir karena tingginya ombak akan mendorong kapal mengarah ke pemukiman. "Kami takut, saat ini ombak sampai empat meter. Bila terus menghantam, kapal bisa terseret menabrak rumah warga," keluh Mahmudi (30) warga Desa Bedono, Sayung.

Dari pantauan, kapal telah masuk di sela-sela alat pemecah ombak (APO) yang terpasang melingkari kawasan Pantai Morosari. Bila tidak segera ditarik ke tengah kapal akan mengarah ke pantai, kata Kades Bedono, Mualimin. Dia memaklumi kekhawatiran warga akibat kapal raksasa ini.

Mualimin bersama Camat Sayung Arif Sudaryanto, Muspika, petugas Pos TNI-AL Morodemak, dan warga memantau langsung keberadaan kapal yang kandas. Karena cuaca buruk berombak besar, mereka tidak bisa mendekati kapal. ‘‘Sehubungan keluhan warga, kami telah berkoordinasi dengan instansi terkait," ungkap Camat Arif, kemarin.

Menurut petugas Pos TNI-AL Morodemak, Serma (Marinir) Radisan, Pos TNI-AL telah melaporkan kondisi ini ke Lanal III Semarang. Dari Lanal telah mendesak pemilik kapal dan akan ikut membantu penarikan kapal dari Pantai Morosari ke perairan lebih dalam. "Juga disebutkan untuk penarikan kapal sepenuhnya tanggung jawab pemilik kapal, yaitu PT PAS yang berkantor di Pelabuhan Tanjung Emas Semarang," jelasnya. (swi/nji)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous