Komisi B Bahas Raperda Kepariwisataan

Komisi B DPRD Jateng membahas Raperda RIPK dengan sejumlah instansi terkait jelang Visit Jateng 2013 mendatang

JELANG penerapan program Visit Jateng yang akan dilaksanakan pada 2013 mendatang, DPRD Jateng khususnya dari Komisi B mulai melakukan pembahasan guna menggodok rancangan peraturan daerah (Raperda) Rencana Induk Pengembangan Kepariwisataan (RIPK) Jateng.

Dalam rapat kordinasi Komisi B dengan Dinas Pariwisata serta instansi terkait lainnya, kemarin siang, kalangan dewan mendesak adanya peraturan yang bisa dijadikan acuan arah pengembangan yang tepat terhadap potensi kepariwisataan, khususnya di Jateng.

“Mulai dari sisi produk, pasar, spasial, SDM, hingga manajemen. Sehingga nantinya pariwisata di Jateng bisa tumbuh dan berkembang. Selain itu bisa mengatur peran setiap stakeholder terkait, baik lintas sektoral ataupun lintas pelaku,” kata Anggota Komisi B Hadi Santoso.

Sementara itu, Ketua Komisi B Wasiman yang memimpin rapat mengatakan, selama satu dekade terakhir pariwisata di Jateng mengalami stagnasi. Bahkan jika dibandingkan dengan daerah tetangga, tujuan wisata di Jateng menjadi kurang menonjol. Padahal Jateng memiliki begitu banyak tujuan wisata.
“Contohnya seperti pariwisata di Yogyakarta yang lebih menonjol daripada Jateng, padahal Jateng sendiri memiliki banyak destinasi wisata dari para Yogyakarta. Oleh karena itu, saya berharap program Visit Jateng 2013 mendatang jangan sampai menjadi sia-sia karena tidak adanya sinergi antara elemen terkait,” tuturnya.

Wasiman menambahkan, selain memperkenalkan seluruh destinasi wisata yang ada di Jateng, nantinya juga harus dipikirkan bagaimana para wisatawan baik yang dari domestik ataupun mancanegara bisa berlama-lama dan tak sekedar singgah saja. Maka dari itu, sedari dini diperlukan perencaanaan terarah terhadap destinasi wisata yang telah ada atau mengembangkan potensi wisata lain yang hingga kini belum digali dan belum dikenal. (hep/tab)

Newer Post Older Post