Siswa Al Irsyad Perbaiki Jalan Rusak
Para siswa melakukan kerja bakti memperbaiki jalan yang rusak |
Demak-Ratusan siswa MTs dan MA Al-Irsyad bergotong royong memperbaiki jalan utama Dempet-Gajah. Mereka memperbaiki jalan yang sebelumnya ditanami pisang oleh warga Dusun Krajan Desa Gedangalas, Gajah.
Sedikitnya 300 siswa berkotor ria mereka mengusungi batu dan meratakannya di lubang-lubang jalan. "Sengaja kita bantu perbaiki jalan, karena di jalan rusak ini sudah banyak menjatuhkan warga yang melintas," kata guru ekonomi MA Al-Irsyad, Nurul Asror, ketika mengawasi siswanya bekerja bakti meratakan batu padas putih.
Kepada Harsem, Nurul menjelaskan, jalan sepanjang 200 meter yang belum terkena betonisasi ini rusak. Akibat jalan rusak dan matol, para siswa yang melintas di jalan tersebut sering terlambat. Bahkan pekan lalu warga sempat melakukan aksi penanaman pohon pisang di tengah jalan, karena beberapa kali warga sering terpeleset di jalan yang berlumpur itu.
Dalam kerja bakti perbaikan jalan tampak, kepala desa (kades) dari Kecamatan Gajah, seperti Kades Gedangalas R Kastomo, Kades Tlogopandogan Moh Sodiq, dan Kades Sambiroto Muhklis, serta dua anggota dari TNI-POLRI selaku Babinkamtibmas atau Babinsa.
Mereka bersama siswa bahu membahu, melansir batu padas dari truk dan meratakannya di lubang-lubang jalan yang besar. Kerja bakti sempat terhenti akibat sebuah truk diesel bernopol K-1336-MF mogok di tengah jalan akibat as rodanya patah saat kejeglong lubang. Kondisi ini menuntut siswa mebagi tugas, sebagian bekerja bakti, sebagian mengatur lalu-lintas agar tidak macet. "Untuk memperbaiki jalan yang rusak, delapan kades iuran untuk membeli padas putih," ungkap Moh Sodiq.
Delapan kades yang urunan di antaranya Kades Surodadi, Tlogopandogan, Gedangalas, Jatisono, Kedondong, Sambiroto, Boyolali, dan Kades Gajah. Dana digunakan untuk membeli 20 rit truk bermuatan padas. Kemudian siswa Al-Irsyad menawarkan tenaga untuk kerja bakti.
Menurut Kepala MA Al-Irsyad, H Fahrurrozi, pihaknya yang meminta kerja bakti. Kegiatan ini dilakukan sebagai wujud bakti siswa terhadap lingkungan. Karena jalan berlumpur dan licin, tidak sedikit baju siswa kotor akibat lumpur, bahkan ada yang terpeleset. “Kegiatan ini bentuk kepedulian. Jalan ini milik bersama dan harus diperbaiki bersama," ujarnya. (swi/nji)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.