Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Wanita Cantik Banyak Masalah

Nanda (29) punya teori, wanita cantik lebih berpeluang dapat masalah daripada yang tidak cantik. Berdasar pengalamannya sendiri dari niteni kejadian-kejadian yang menimpa kerabat, teman-teman maupun orang-orang yang pernah dia kenal, Nanda menyimpulkan, wanita cantik banyak didera problem. Bahkan menderita justru karena kecantikannya.

Ibu satu anak yang menikah saat usia 19 ini merasa, karunia berupa paras rupawan sangat rawan.

 “Saya mengamati, hanya sedikit perempuan ayu yang bahagia tanpa problem sampai tuanya. Sangat sedikit sekali,” ujarnya berkonsultasi di lembaga advokasi perempuan sebuah PTS di Semarang.

Mahasiswi berwajah jelita mirip artis Rina Gunawan kala muda ini menjelaskan, wanita yang cantik sejak kecil sudah jadi rebutan. Baru lulus SD saja sudah banyak yang mendekati atau nembung ke orang tuanya.

Resiko pertama, jika si gadis tidak dididik agama secara baik, dia akan jadi wanita penggoda atau penebar pesona. Jika lemah iman plus bermental miskin, mudah sekali teperdaya lelaki lalu jadi korban perdagangan manusia dan semacamnya.

Resiko kedua, lanjut Nanda, bila orangtua tidak ketat mengawasi, dia akan mbedhal, berpacaran secara ngawur. Akibatnya, masih sekolah atau kuliah sudah hamil. Atau lebih buruk dari itu, hobi berzina dan jadi petualang cinta.

Padahal, dari catatan Pengadilan Agama, LSM maupun lembaga keagamaan, tidak ada perkawinan bahagia yang didahului zina. Lebih dari 90% wanita yang kawin karena “kecelakan”, menderita dalam hidupnya. Bercerai di tahun pertama, dianiaya suami, dicampakkan keluarga, jadi gunjingan dan mendapat sanksi moral dari masyarakat yang tak lepas sampai akhir hayatnya.

Resiko ketiga, papar Nanda, orang tua biasanya tidak betah jika terus-menerus ditembung banyak pria. Lumrahnya, ortu menerima lamaran salah satu pemuda. Yang dipilih tentulah yang sekiranya paling menjamin masa depan anaknya. Hampir tidak mungkin menerima pinangan perjaka tanggung yang masih kuliah atau belum punya apa-apa.

Menurut Nanda, secara psikologis lelaki yang merasa mendapatkan istri secara mudah, dan merasa dirinya dipilih karena kaya, cenderung kurang menghargai istrinya. Pria merasa telah “membeli”, tidak melalui perjuangan gigih untuk mendapatkan cinta perempuan idola itu.

Apa dampak buruknya? Nanda mengalami sendiri hal itu. “Suami saya tidak punya rasa hormat pada saya. Dia merasa seolah telah membeli dari bapak saya. Sedangkan adik saya yang cukup cantik, mendapat kemuliaan. Suaminya sangat sulit mendapatkan cintanya, harus mengalahkan sekian banyak lelaki untuk bisa menikahinya. Adik saya disayang dan dimanjakan, sedang saya sebaliknya,” tuturnya sambil tersedu.

Nanda bersumpah, jika nanti punya anak perempuan, dia akan menjadikan anaknya seorang puteri kedhaton. Hanya pria yang bisa “membangun istana dalam semalam” yang akan diterima jadi menantunya. Itu agar tidak sembarang orang bisa menikahi putrinya, alias pria yang berani berkorban untuk bisa memboyong pujaannya. Bukan karena ortu yang silau harta calon menantu lantas menyerahkan anak gadisnya dalam kehinaan.  Dicampakkan ketika suaminya mendapat wantia lain lagi yang lebih cantik, saat istri sudah pudar keelokannya. (moi)        
Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous