Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Warga Blokir Akses Proyek Jalan Tol Tuntut Pengganti Jalan Desa


Warga Jetis, Kalirejo dan Gedanganak kemarin memblokir akses jalan proyek jalan tol
Oleh Nino Adisumarto

Akibat pembangunan jalan tol, warga Ungaran Timur kehilangan jalan utuk aktivitas sehari-hari. Mereka menuntut dibuatkan jalan pengganti.

SEKITAR 150 warga Dusun Jetis, Kalirejo dan Gedanganak Kecamatan Ungaran Timur, Rabu (11/1) kembali menggelar aksi unjukrasa menuntut PT Trans Marga Jateng mengembalikan jalan desa Jetis-Gedanganak, yang terpotong oleh pembangunan jalan tol Semarang-Solo.

Aksi kemarin diwarnai pemasangan pathok dan tali pembatas di lokasi bekas jalan desa.

Warga juga sempat mendorong pipa beton berdiameter 1,5 meter ke tengah lokasi guna menghambat pekerjaan proyek jalan tol. Namun tindakan tersebut berhasil dicegah oleh sekitar 60 anggota Dalmas dan Kapolsek Ungaran, Kompol Sukarman yang mengawal aksi tersebut.

Unjuk rasa yang digelar mulai pukul 09.00 hingga 11.00 tersebut sempat menghentikan aktivitas pelaksana pembangunan proyek jalan tol di wilayah Beji, Ungaran.

Koordinator aksi, Ali Nurhidayat menjelaskan, aksi kali ini merupakan aksi lanjutan dari warga Jetis dalam menuntut pembuatan jalan tembus Jetis-Gedanganak, sebagai pengganti jalan desa yang tertutup oleh pembangunan jalan tol. "Dahulu di lokasi ini ada jalan desa yang yang hilang karena pembangunan jalan tol. Untuk itu kami meminta agar PT TMJ segera membuatkan jalan penghubung sebagai ganti jalan desa," ujar Ali, kemarin.

Menurut Ali, hilangnya jalan desa yang diseabkan pembangunan jalan tol tersebut telah mengganggu aktivitas warga. Para petani yang memiliki sawah dan kebun di sekitar bukit Tegal Lepek, otomatis tak bisa menggarap sawahnya. "Bahkan warga yang kebanyakan pekerja pabrik di wilayah Gedanganak terpaksa harus mengojek. Padahal sebelumnya warga hanya berjalan melalui jalan desa tersebut," papar dia lagi.

Sesungguhnya, lanjut Ali, dalam sosialisasi awal pembangunan jalan tol pihak TPT dan P2T sudah menjanjikan adanya pengganti jalan desa. "Bahkan dulu desainnya juga sudah diperlihatkan kepada warga. Tapi faktanya setelah jalan tol dibangun janji tersebut tidak direalisasikan," tandasnya.

Ali menungkapkan, apabila tuntutan warga dalam aksi kali ini tidak segera direspons oleh PT TMJ, maka pihaknya akan melakukan aksi serupa dalam jumlah pengunjuk rasa yang lebih besar. "Kalau tidak ada respon secepatnya, bukan tidak mungkin kami akan memblokir akses jalan proyek, untuk menghentikan pelaksanaan pekerjaan jalan tol," tegas dia.

Sementara Direktur Tehnik dan Operasional, Ari Nugroho dalam mediasi yang difasilitasi Kapolsekta Ungaran menjelaskan, bahwa untuk penambahan jembatan atau jalan tembus, harus terlebih dahulu mengajukan izin ke pemerintah melalui Kementrian Pekerjaan Umum (PU).

"TMJ tidak bisa langsung membangun jembatan tau jalan tembus tanpa izin dari pemerintah, sebagai pemilik lahan. Untuk itu kami akan mengajukan ijin dan usulan ke Menteri PU dulu," katanya. "Kalau izin dan usulan tersebut cepat di Acc, maka pembuatan ganti jalan desa tersebut akan segera direalisasi," imbuhnya.

Dalam mediasi kemarin, Ari Nugroho juga sempat meminta fotocopy desain pembangunan jalan tol yang diberikan oleh P2T kepada warga pada sosialisasi awal pembebasan tanah.

Terpisah Kapolsekta Ungaran, Kompol Sukarman menyayangkan bahwa aksi warga kemarin dilakukan di lokasi proyek. Seharusnya penyampaian aspirasi lebih baik dilakukan di halaman kantor PT TMJ gerbang tol Ungaran.

"Saya sudah menawarkan hal itu, bahkan saya sudah menyiapkan dua truk Dalmas untuk mengangkut warga. Tapi mereka menolak, sehingga mediasi dilakukan di lokasi. Secara keseluruhan petugas berhasil mengamankan aksi warga hingga tidak menimbulkan tindak anarkis," ternag dia.(nji)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous