Natal Momentum Pererat Persaudaraan

Walikota Yuliyanto dan Rudy Salam mengikuti perayaan Natal

SALATIGA – Dalam perayaan Natal tahun 2011 yang digelar Pemkot Salatiga ini, kami berpesan agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan untuk kemajuan dan kedamaian bagi Kota Salatiga tercinta khususnya serta bangsa Indonesia secara umum. Selain itu, perayaan ini dapat membawa sukacita dan penuh kesan. Hal ini kiranya kita semua dapat menjadi pribadi-pribadi yang kuat dalam menghadapi dinamika kehidupan dengan iman percaya yang teguh serta dapat berkarya dengan baik.

Demikian diungkapkan Walikota Salatiga Yuliyanto dalam sambutan dan pesan Natal bersama dalam acara Perayaan Natal PNS/ TNI/ Polri/ Guru/ Honorer dan Karyawan, di Bethel Area – Gereja Bethel Indonesia (GBI) hasanudin, Salatiga, Rabu (11/1) kemarin. Ditambahkan, harapan lain dalam perayaan ini, ke depan umat kristiyani dapat menjadi pioner-pioner perdamaian dengan tidak membeda-bedakan secara eksklusif. Baik agama, status maupun yang lainnya.

“Kami berharap, perayaan Natal ini dapat memberikan harapan dan membawa kedamaian bagi kita semua. Bahkan dengan tema ‘bangsa yang berjalan di dalam kegelapan, telah melihat  terang besar’ ini, akan dapat membawa kepada kehidupan yang lebih baik di Kota Salatiga secara khusus,” kata Yuliyanto.

Dalam acara ini, yang menarik perhatian adalah Walikota Salatiga Yuliyanto dan Sekda Agus Rudianto mendatangi Perayaan Natal ini secara bersama dan datang dalam satu mobil. Hadir juga Danrem 073/Makutarama, Dandim 0714 Salatiga, Kajari, Wakapolres, serta Ketua PN Salatiga. Bahkan, artis kawakan asli Salatiga, (Evangelis) Rudy Salam turut hadir dan memberikan kesaksian hidupnya serta pesan Natal.

Sementara, playan firman atau pengkotbah adalah Romo Petrus Yuwono Hendro Prasetyo MSF dari Gereja Katholik Santo Paulus Miki Salatiga menegaskan bahwa dalam Natal ini kita semua dihadapkan pada moment yang bagus yaitu untuk selalu bercermin dan merefleksi kehidupan di hadapan Tuhan Allah. Tidak ada gunanya dalam kehidupan jika tidak pernah atau tidak ada refleksi kehidupan sebelumnya.

Di sela-sela acara ini, panitia Natal juga memberikan tali asih kepada beberapa pelajar dari TK Kristen 2 Salatiga, SMKN 2, SMK Kristen serta dari SMP Pangudi Luhur. Pemberian tali asih juga diberikan kepada Ir Tri Susilo Budi, mantan Kepala DPU yang memasuki pensiun. Dalam perayaan Natal ini, persembahan yang terkumpul sebesar Rp 6.200.000. (hes/nji)

Newer Post Older Post