43 Bus Terjaring Operasi Laik Jalan

Petugas Dishubkominfo dan Polsek Genuk mengadakan operasi gabungan laik jalan di Terminal Terboyo, kemarin. Sebanyak 43 bus terkena tilang sedangkan satu bus dilarang beroperasi.

OPERASI gabungan petugas Dinas Perhubungan Komunikasi dan informatika (Dishubkominfo) Kota Semarang dan Kepolisian Sektor Genuk berhasil menilang 43 bus dalam  operasi laik jalan di Terminal Terboyo, kemarin.
         

Operasi laik jalan khusus bus antarkota dalam provinsi (AKDP ) dan bus antarkota antarprovinsi (AKAP ). Dari pantauan Harsem, puluhan petugas memeriksa kelengkapan surat-surat, kelengkapan teknis dan uji emisi gas buang sebelum bus keluar Terminal Terboyo.

Kepala Teminal Terboyo Ganin Bimantoro mengatakan, sebanyak 43 bus terkena sanksi tilang karena syarat administrasi dan kelengkapan teknis masih kurang. Sementara, satu bus PO Bonanza jurusan Semarang-Pekalongan-Tegal terpaksa dilarang beroperasi karena banyak komponen bus seperti rem,lampu dan ban tidak berfungsi dengan baik
        

Ia menambahkan, operasi laik jalan diadakan secara rutin bertujuan untuk mengantisipasi secara dini timbulnya kecelakan bus di jalan raya dengan jumlah korban yang banyak.
          

"Petugas Dishubkominfo Kota Semarang yang berkoordinasi dengan kepolisian akan meningkatkan fungsi pengawasan terhadap bus-bus yang beroperasi," ujarnya didampingi Kapolsek Genuk AKP Dony Setiawan.
      

Chasmadi, pengemudi bus PO Maju Makmur mengakui tidak membawa surat uji kelaikan bus karena masih dalam proses perpanjangan sehingga terkena tilang.
         

"Selain itu, bus yang saya kemudikan juga tidak dilengkapi rem tangan sehingga ditilang," katanya. 
     

Patumi (48), calon penumpang bus jurusan Semarang-Kebumen, mengatakan dirinya memilih bus patas yang lebih nyaman daripada bus ekonomi. “Mahal sedikit gak apa-apa yang penting nyaman dan selamat,” ujar warga Pati ini. (jos)
   

Newer Post Older Post