Jalan Kedungmundu akan Dilebarkan

KERUSAKAN jalan Kedungmundu Raya terutama di depan Kantor PDAM Semarang mulai diperbaiki. Direncanakan, jalan tersebut akan dilebarkan menjadi 15 meter.
         

Walikota Semarang Soemarmo HS ketika memantau langsung perbaikan jalan tersebut kemarin, meminta masyarakat untuk turut serta menjaga jalan dengan tetap menyediakan dan tidak menutup saluran air.
          

Menurutnya, kerusakan jalan akibatk tertutupnya saluran sehingga air yang menimpa aspal cukup deras dan membuat jalan rusak. “Kalau sudah ada saluran jangan ditutup, kalau ditutup air menuju jalanan dan merusak aspal. Kalau rusak yang disalahkan pemkot, padahal masyarakat juga diharapkan ikut menjaganya,” ujarnya.
         

Perbaikan jalan di Kedungmundu Raya itu untuk sementara, sedangkan jangka panjangnya akan dilakukan pelebaran jalan di kawasan tersebut. Untuk itu, walikota meminta masyarakat yang memiliki bangunan menjorok ke pinggir jalan untuk di kepras terlebih dahulu sebelum dilakukan pengeprasan oleh pemkot.
        

Selain itu, walikota meminta masyarakat agar tidak mendirikan bangunan di atas saluran. “Jika ada bangunan, bagaimana nanti melakukan perawatannya, jelas akan kesulitan,” tandasnya.
         

Terkait saluran air, ia berharap agar Dinas Bina Marga dan Dinas PSDA melakukan koordinasi sehingga air tidak menggenangi jalan. Perbaikan saluran itu direncanakan akan dilakukan pada 2013 mendatang.
           

Sementara, Kabid Jalan dan Jembatan Dinas Bina Marga Kota Semarang Mochammad Solichin mengatakan, pelebaran jalan Kedungmundu Raya akan dilakukan secara bertahap. Pada tahap awal akan dilakukan pelebaran dan pembangunan trotoar sepanjang 600 meter. “Sebelumnya lebar jalan hanya 8 meter kini akan dilebarkan menjadi 15 meter,” ujarnya.
         

Peningkatan Jalan Kedungmundu Raya ini akan dilaksanakan tahun ini bersamaan dengan peningkatan Jalan Fatmawati, Prof Soedarto Tembalang dan Prof Hamka Ngalian. Saat ini proyek tersebut masih dalam tahap pelelangan dan direncanakan pembangunan fisik akan dilakukan pada April mendatang. (pru/jos)

Newer Post Older Post