Belajar Jadi PR

PR Executive Santika Premiere Hotel Semarang ini baru saja merayakan ultahnya yang ke-28. Sebuah usia yang cukup matang untuk menjalani karir. Namun mantan model Semarang ini mengaku masih belajar sebagai humas. Maklum, sebelumnya ibu berputri satu- Caca ini, lebih banyak berkecimpung sebagai model dan sales marketing hotel.   

“Saya lebih suka belajar dulu sebagai humas,” ungkapnya merendah. Sebenarnya dunia PR juga tak begitu awam bagi wanita cantik berhidung mancung ini, sebab dia pernah magang sebagai PR di Hotel Grand Candi Semarang. Karena mengaku masih belajar, boleh jadi wanita kelahiran 4 Februari ini, bakal bertahan lama menjadi PR. Kadang, jabatan sebagai PR hanya sebagai batu loncatan untuk menjalani profesi yang lain.

Sejak SD, dia sudah mulai belajar jadi model di catwalk. Kiprahnya sebagai fotomodel berlanjut ketika dia sekolah di SMP dan SMA. Berbagai lomba pun diikutinya dan sering menang. “Saya dulu sering difoto oleh Bambang RSD,” paparnya.

Dia mengaku kurang puas dengan penampilan model sekarang ini, karena kurang adanya seleksi yang ketat. Ada yang nekat jadi model, meski tidak ditunjang dengan kemampuan yang memadai. Tak heran, jika lantas dia kurang puas dengan foto-foto model yang dilihatnya.

Perempuan yang hobi kuliner ini mengaku tak lagi berdugem ria. Sebagai single parent, dia lebih suka bercengkerama dengan putri tunggalnya di saat senggang. “Masa-masa dugem itu sudah lewat,” ungkapnya, sembari tersenyum manis. (teguh argari bisono) 
   

Newer Post Older Post