Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Lerai Pemabuk, Pelajar Dikepruk Botol

Kades Katonsari, Partono, meminta orangtua korban tidak terpancing emosi


Demak-Sekelompok pemabuk yang kerap nongkrong di warung pinggir jalan di jalur lingkar Demak, menganiaya pelajar. Akibatnya, lima pelajar harus dirawat ke Rumah Sakit karena mengalami luka-luka akibat dipukul botol dan ditusuk benda tajam.

Peristiwa terjadi Rabu (15/2) sekitar pukul satu dinihari. Sekelompok pemabuk yang kerap nongkrong di warung di pinggir jalan jalur lingkar Demak menganiaya pelajar yang melintas. Akibatnya, lima pelajar yang masih satu desa ini harus dirawat di dua rumah sakit berbeda.

Tiga dirawat di RSUD Sunan Kalijaga, yaitu Fatkurohman (17), Mi Imron Rosadi (18), dan Andika Agung Widi Handoyo bin Purnomo (19). Sedangkan dua lain, Muhlisin (19) dan Rizky Kasmatji bin Agus Tujoko (15) mengalami luka sangat parah dan harus dirawat di RSI-NU Jogoloyo. Semua korban merupakan warga Desa Katonsari Kecamatan Demak.

Menurut Fatkurohman, dia bersama temannya tidak mengenal pelaku. "Awalnya kami makan di warung nasi kucing di depan Pendopo, kemudian pulang. Tapi kami sempat jalan-jalan melintasi jalur lingkar," jelas Fatkurohman kepada Harsem, kemarin.

Saat tiba di warung sebelah traffic light Jogoloyo, mereka melihat ada orang cekcok. Mereka mencoba melerai, namun niat baiknya justru berakibat buruk. Mereka malah dihajar ramai-ramai oleh sekelompk orang yang sedang mabuk minuman keras.

Ketika membesuk korban, Kades Katonsari, Partono meminta kesabaran para korban. Dia mengimbau warga tidak terpancing emosi yang berujung tawur desa. "Biarkan hukum yang bekerja. Kita upayakan masalah selesai secara kondusif, tanpa ada dendam," pintanya.

Orangtua Imron, Subadi (45) mengakui geram dengan pelakuan yang diterima anaknya. Namun dia menyerahkan soal ini kades dan pihak yang berwajib.

Korban Fatkurohman cs mengalami luka-luka cukup serius. Banyak yang kepalanya mengeluarkan darah akibat dipukul dengan botol minuman. Tangan kanan-kiri mereka luka-luka banyak mengeluarkan darah, karena menangkis sabetan senjata tajam.

Fatkurohman yang berbadan tambun sempat ditusuk pisau di punggung bagian kiri. Kelima pelajar SMA Pancasila dan SMAN 3 Demak ini masih mendapat perawatan instansif di rumah sakit. (swi/nji)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous