Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Mahasiswa Unisfat Bakar Pocong


Oleh Sukma Wijaya

Kisruh di tubuh Unisfat belum berakhir. Mahasiswa kembali menggelar unjukrasa mempertanyakan keabsahan rektor.

MAHASISWA Unisfat kembali mengadakan unjukrasa. Sedikitnya 20 mahasiswa dari fakultas agama Islam (FAI) kemarin menggelar aksi demo di dalam kampus. Mereka membawa boneka pocong dan mengacung-acungkan poster.

Mahasiswa menuntut diberi fotokopi SK pengangkatan Suemi sebagai rektor dan dan salinan akta pendirian yayasan. Tuntutan mereka masih seputar demo sebelumnya, yaitu menyoalkan SK rektor, akta yayasan, atau soal akreditasi. "Kalau belum terakreditasi belum boleh menerima mahasiswa, jadi tidak boleh ada perkuliahan," teriak Mahasiswa FAI Semester III, Muyamil saat berorasi.

Adanya dualisme Rektor Unisfat masih menjadi topik unjuk rasa. Mahasiswa yang semuanya dari FAI berdemo meminta kejelasan dan keabsahan Suemi sebagai rektor dan akta pendirian yayasan yang dibuat 2011. Pendemo mengawali unjuk rasa dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya kendati sempat salah ketika menyanyikannya.

Mulyono mewakili yayasan, meminta Mahasiswa berdemo dengan arif jangan mau diperalat oleh pihak manapun. "Soal ijasah, siapa yang bertanda tangan, Alumni Unisfat sudah memetik hasilnya, ijasah Unisfat bisa bertanding dengan alumni universitas lain," jelasnya.

Himbauan Mulyono agar semua mahasiswa yang berdemo, duduk bersama di aula Kampus untuk berdialog, namun tawaran Mulyono ditolak oleh pendemo, Mahasiswa mendesak rektorat segera memberikan fotokopi SK Rektor Suemi dan Akta Yayasan. "Kami tidak mau banyak penjelasan. Kami juga meminta SK rektor dari Pak Sukandar, kami murni demo tidak ada yang menumpangi," tegas Muyamil.  

Aksi demo tetap berlangsung, kendati PR III, M Amri memberi penjelasan dan melihatkan fotokopi SK Rektor milik Suemi dan akta yayasan dihadapan mahasiswa, wartawan dan petugas yang memantau unjukrasa.

"Kita sudah lihatkan SK dan akta, kalau meminta potocopinya kami tidak berhak, Anda semua bisa memotret nomor SK ini, dan bisa dikonfirmasikan ke Kopertais soal keabsahan SK Ini," jelas Amri kepada pendemo.

Namun upaya rektorat dari kubu Suemi tak dipandang sebelah mata oleh mahasiswa. Mereka memandang SK dan akta-nya belum bisa dibuktikan legalitasnya. Pendemo meneruskan aksinya dengan membakar boneka pocong dan menutup unjukrasa dengan membaca doa tahlil. (swi/nji)

Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous