Paska-Banjir, Gotong Royong Bangun Tanggul Darurat
PASKA-banjir besar pekan lalu, warga Desa Prampelan, Kecamatan Sayung bergotong-royong membangun tanggul darurat di sepanjang sungai yang membelah wilayah desanya. Karena belum ada bantuan dari pemerintah, warga membuat tanggul tersebut secara swadaya.
Mulai pukul 06.30, kemarin, sedikitnya seratus warga beramai-ramai memasukkan pasir-padas ke dalam sak plastik, sebagian memanggul dan menata rapi sak tersebut di sepanjang Sungai Seruni atau Sungai Afour, Waru-Prampelan.
“Banjir kemarin sempat masuk rumah setinggi 60 cm. Karena bantuan pemerintah tak kunjung datang, sekarang warga berinisiatif secara swakelola membangun tanggul darurat,” ungkap Ketua RW 03 Mahfudi kepada Harsem.
Sebanyak 1.400 sak plastik bantuan dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), digunakan untuk menanggul Sungai Seruni yang berada di wilayah RW 03, Dukuh Prampelan Kidul.
Kades Prampelan Ahmad Muhklis menambahkan, pembangunan tanggul darurat ini sebagai antisipasi terhadap banjir susulan yang lebih besar. Sebagian warga membersihkan sampah di saluran gorong-gorong Sungai Seruni yang mengalir menuju ke Sungai Dombo, Sayung.
”Selain banyak sampah, posisi gorong-gorong sungai kurang tinggi. Ketika debit air di Sungai Dombo meninggi, aliran buangan air dari Sungai Seruni tidak bisa mengalir, sehingga air melimpas ke permukiman,” kata Muhklis.
Bila banjir datang, sekitar 60 hektar wilayah dan lebih dari 500 rumah warga akan tergenang, karena hanya Sungai Seruni yang menjadi saluran buangan desa. (swi/dnr)
Post A Comment
No comments :
Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.