Tangki Terguling, Minyak Goreng Tumpah

Bangkai truk tangki bermuatan minyak goreng melintang di tanjakan Lembah Hijau.

UNGARAN-Dua kecelakaan yang melibatkan bus dan truk, kemarin siang terjadi di jalur utama Semarang-Bawen, tepatnya di jalan Soekarno-Hatta. Akibat kecelakaan, jalur dari dan ke arah Bawen mengalami kemacetan parah.

Kecelakaan pertama terjadi di tanjakan Lembah hijau, Kecamatan Bergas. Sebuah truk tangki nopol R 1320 JL berumatan minyak goreng mengalami kerusakan persneling dan patah gardan. Akibatnya truk menggelondor hingga menabrak 2 mobil di belakangnya, yakni Mitsubishi L 300 nopol H 1841 LS dan Daihatsu Charade H 7734 LM serta motor Jupiter H 5149 LL dan Mio AD 6458 AM. Sebelum akhirnya terguling menutup satu lajur jalan ke arah Bawen. Sebanyak 5.000 liter minyak goreng tumpah ke jalan. Warga setempat terlihat mengumpulkan tumpahan minyak untuk digunakan.

Sopir truk tangki Sukhaemi (45) warga Kemangkon, Kabupaten Purbalingga saat ditemui mengatakan, minyak goreng dibawa dari semarang dengan tujuan ke Purbalingga. Namun saat di tanjakan Lembah Hijau sekitar pukul 11.30, truk mengalami kerusakan persneling sehingga tak mampu menanjak dan mundur lalu terguling. "Kerusakan mulai saya rasakan saat mau oper persneling rendah tidak bisa, karena gardannya patah. Akhirnya truk ndlosor dan menabrak beberapa mobil dan motor di belakang, lalu terguling," terang Sukhaemi, kemarin.

Kanit Laka Lantas Polres Semarang Iptu Herman Sopian saat ditemui di lokasi kejadian menjelaskan, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan penyebab kecelakaan tersebut. Kecelakaan lain terjadi di Jl Gatot Soebroto, tepatnya di tanjakan ABC. Bus Ismo nopol AD 1453 FG jurusan Semarang-Solo yang dikemudikan Teguh (35) warga Ngadirejo, Kabupaten Wonogiri mengalami selip karena jalan yang licin menabrak truk trailer nopol H 1192 BC.

Akibat kecelakaan, dua penumpang bus luka ringan dan supir truk yang belum diketahui identitasnya mengalami luka serius pada bagian kepala, tangan, dan kaki akibat tergencet bodi kendaraan.

"Kecelakaan ini akibat jalan licin. Tiba-tiba bus yang saya kemudikan mengalami selip dan tak bisa dikendalikan lagi. Waktu saya menginjak rem, bagian belakan bus justru zig-zag, hingga akhirnya menghantam truk trailer dari arah berlawanan," terang Teguh saat ditemui wartawan.

Kasat Lantas Polres Semarang AKP Gusman Fitra saat memimpin evakuasi mengatakan, seluruh korban sudah dilarikan ke rumah sakit. (ino/nji)

Newer Post Older Post