Warga Usir Alat Berat Kauman Regency

Demak-sehari setelah memblokir jalan, kemarin warga Dusun Jatikusuman Mranggen melangkah lebih jauh. Mereka mengusir alat berat PT Hamparan Cipta Griya agar dikeluarkan dari lokasi proyek. Warga menuduh, proyek perumahan Kauman Regency telah merusak jalan makam milik warga.

"Kami akan mengusir bila ada truk bermuatan material masuk. Kami juga meminta truk atau alat berat yang berada di wilayah makam segera keluar," tegas Mano warga RT 07 RW 04 Dusun Mranggen Kidul Desa Mranggen, kemarin. Dia bersama lima rekannya berjaga bergilir. Sebagian membawa pentungan dan menenteng arit.

Seperti diberitakan kemarin, warga Desa Manggen jengkel dengan pengembang perumahan Kauman Regency. Jalan makam yang sudah diperbaiki oleh warga secara swadaya, hancur akibat truk bermuatan material melintas. Bahkan pondasi jalan sudah patah.

Warga tak peduli sudah ada kesepakatan antara manajemen PT Hamparan Cipta Griya dengan pemerintah desa setempat. Warga hanya meminta jalan makam tidak digunakan.

Anggota Komisi B DPRD Demak, Rizkon Malik Fulaesuf meminta Pemda meninjau ulang perizinan perumahan Kauman Regency. "Pembangunan perumahan jangan sampai mengganggu, dan merusak fasilitas warga yang ada. Harus ada rembug desa bila akan menggunakan fasilitas umum," tegas Rizkon. Lanjutnya, jika ditemukan penyimpangan izin, dia mendesak Satpol PP menindak tegas.

Senada, Ketua Komisi C DPRD Demak, S Fahrudin Bisri Slamet, meminta dinas terkait segera mengkaji perizinan Kauman Regency. "Rencananya, Komisi C akan mengajak dinas terkait menyidak perumahan Kauman Regency," katanya.

Dia mengatakan, pengaduanw arga sudah diterima dewan. Selain soal jalan makam, kerusakan saluran juga meresahkan warga karena mengakibatkan banjir.

Fahrudin mendesak pihak pengembang segera memperbaiki kerusakan jalan di makam yang diakibatkan banyaknya muatan berat yang melintas. “Kasihan warga selama ini membangun jalan makam dari hasil iuran,” jelasnya. (swi/nji) 

Newer Post Older Post