Rem Blong, Truk Terguling

BANTING STIR: Truk pengangkut sirtu terguling gara-gara banting stir setelah remnya blong

SALATIGA- Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Raya Tapen, perbatasan antara wilayah Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga, kemarin. Dalam peristiwa ini, sebuah dump truck nopol H 1524 RA pengangkut sirtu (pasir batu/grosok) yang melaju kencang dari arah Blotongan (Salatiga) mengalami rem blong.     Sesampainya di daerah Tapen, sopir truk tidak dapat mengendalikan laju truk dan membanting stir ke kiri. Naas yang akhirnya diterima, truk tersebut langsung terguling dan muatan sirtu tumpah di tengah jalan hingga mengakibatkan kemacetan panjang, baik arah Semarang maupun Salatiga. 
 

Sopir truk, Bowo Priyanto (40), warga Ngaglik, Kelurahan Ledok, Kecamatan Argomulyo, Salatiga ketika ditemui Harsem mengatakan, saat berangkat dari Tegalrejo, Salatiga dirinya tidak merasakan keanehan yang terjadi pada rem truk tersebut. Namun, sesampainya di pertigaan JLS Blotongan - jalan turunan, rem truk tidak bisa bekerja normal bahkan laju truk semakin kencang. Untuk menghindari kecelakaan yang lebih parah, dirinya membanting stir ke kiri namun justru truk penuh muatan sirtu itu terbalik.

Zig Zag 

“Saat melaju di jalan menurun sekitar pertigaan JLS Blotongan, saya sudah oper ke gigi satu. Tetapi truk tetap saja melaju kencang bahkan zig zag. Akhirnya saya banting stir ke kiri, ternyata justru truk terguling dan sirtu tumpah berserakan di jalan padat lalu lintas ini. Sirtu ini akan saya kirim ke Gading, Tuntang, Kabupaten Semarang untuk pembangunan proyek jalan kampung Gading,” jelas Bowo, di lokasi kecelakaan, kemarin.
 

Akibat kecelakaan ini, dua orang yang menumpang di bak truk mengalami luka ringan dan menjalani perawatan di RS Ananda Salatiga, mereka Trimo dan Eko (keduanya warga Kumpulrejo, Argomulyo). Sedangkan, satu penumpang lagi Wagiman (50), warga Nggronggo, Argomulyo, pemilik sirtu yang duduk di samping sopir hanya mengalami kaget dan shock, namun tidak sempat dilarikan ke rumah sakit.
 

Kasat Lantas Polres Semarang AKP Gusman Fitra menyatakan, kecelakaan tersebut karena truk muatan sirtu itu remnya blong. Tergulingnya itu diduga kelebihan muatan sirtu. Dari pengakuan sopir truk, dia tidak mempunyai SIM B, hal ini akan menjadi bahan penyelidikan lebih lanjut. Selanjutnya, truk dan sopir diamankan di Polres Semarang. (hes/15)

Newer Post Older Post