Didata, PKL Tanjung Mas Was-was

SATPOL PP Kota Semarang mendata pemilik bangunan permanen dan semi permanen yang berada di bawah jembatan layang Yos Sudarso, Pelabuhan Tanjung Mas Semarang, tepatnya di  Jalan Usman Janatin untuk nantinya dilakukan penertiban, kemarin.

Sekitar seratus PKL yang mendirikan bangunan nantinya akan ditertibkan guna  pembangunan taman sesuai surat dari Direktorat Jendral Bina Marga Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional V Nomor PW.03.01-PJMNS/41 tanggal 19 Maret 2012.

Kepala Bidang Pembinaan dan Pengawasan Satpol PP Kota Semarang, Aniceto Magno da Silva mengatakan, Satpol PP melakukan tinjauan ke lokasi untuk mendata jumlah serta jadwal operasi, dan memberikan arahan kepada para PKL yang terdiri dari pemilik warung makan, bengkel motor, jasa cuci mobil, kelontong, dan karaoke liar.

“Sosialisasi ini dalam rangka penegakan Perda nomor 11 tahun 2000 Kota Semarang tentang PKL. Sesuai aturan, di lahan tersebut dilarang untuk berjualan karena digunakan sebagai taman kota. Nantinya setelah pendataan, akan diadakan rencana rapat dengan pihak-pihak terkait untuk membahas langkah yang akan dilakukan. Tidak ada pemaksaan atau kekerasan, karena semuanya nanti akan duduk bersama mendengarkan semua aspirasi agar bisa diterima semua pihak,” katanya.

Sementara itu, salah seorang PKL, Nahruddin, 47, warga Brati, Gobogan mengatakan, ia hanya dimintai keterangan mengenai jenis dagangan yang dijual serta jadwal operasi kiosnya saat petugas melakukan peninjauan. “Saya sudah diberi surat pemberitahuan, ya saya pasrah. Pertama kali delapan tahun lalu di sini juga langsung menempati karena lahan kosong, tapi sekarang mau ditertibkan dan saya berharap kami-kami ini diberikan tempat lain jangan asal gusur karena kita jualan untuk cari makan,” tuturnya.

Kepala Paguyuban PKL setempat, Sudjanto mengatakan tidak mempermasalahkan penertiban tersebut asalkan tidak serta merta menggusur tetapi ada solusi terbaik untuk para PKL.
“Pemerintah juga menyiapkan solusi tepat supaya mereka yang tergusur tidak menjadi pengangguran, dan saya akan memperjuangkan semuanya supaya masih bisa berdagang, tegasnya. (cun/12)

Newer Post Older Post