Satpam Bobol Pabriknya Sendiri

 DITANGKAP: Satpam PT Max Moda Indo Global Jaya yang membobol pabriknya sendiri diamankan polisi.(HARSEM/SUKMA WIJAYA)

DEMAK-Ini namanya pagar makan tanaman. Mestinya bertugas menjaga keamanan, satpam PT Max Moda Indo Global Jaya malah membobol pabriknya sendiri. Pencurian yang dilakukan beberapa kali itu membuat pabrik di Desa Purwosari Sayung ini dirugikan Rp 71 juta. 

Empat tersangka, yakni satpam dan bekas satpam,  diamankan karena diduga mencuri ratusan celana bermerek MOD produk pabrik tersebut. Kapolres Demak AKBP Sigit Widodo melalui Kasubag Humas AKP Sutomo dan Kasat Reskrim AKP Pradana Aditya Nugraha menggelar jumpa pers terkait perkara ini di Mapolres Demak, kemarin.

Menurut Kapolres, empat tersangka yang ditangkap adalah Joko Purgiantoro (26) warga Desa Kuripan Kecamatan Purwodadi Grobogan, Surahman (22) warga Desa Sayung Kecamatan Sayung, Suhermanto (23) warga Desa Sayung Demak (mantan satpam), dan Triyanto (28) warga Karangroto Kecamatan Genuk Kota Semarang

“Sedikitnya mereka dua kali melakukan pencurian. Tersangka leluasa keluar-masuk gudang penyimpanan pakaian tanpa ada yang merasa curiga,” lanjut AKP Aditya. Pelaku juga mudah masuk lantaran membawa kunci gudang. Namun kejahatan itu akhirnya tercium perusahaan. 

Pihak manajemen PT Max Moda Indo Global Jaya curiga, lantaran jumlah barang menyusut tak sesuai laporan penjualan. Saat seorang staf mencoba mengecek gudang, secara tak sengaja memergoki pelaku beraksi. Langsung saja kejadian itu dilaporkan polisi. Dalam waktu kurang dari 24 jam, polisi berhasil menangkap semua tersangka.

Dari pengakuan tersangka, mereka berhasil mencuri sebanyak 143 potong celana panjang merek MOD  yang selama ini diekspor ke sejumlah negara. Akibat praktek pencurian itu perusahaan menderita kerugian puluhan juta rupiah. “Kami masih mendalami kemana tersangka menjual barang-barang hasil kejahatannya, sebab satu potong celana seharga Rp 500 ribu,” ungkap AKP Aditya. (swi/16)

Newer Post Older Post