Berita

[Berita][bleft]

Artikel

[Ekonomi][twocolumns]

Atap Lantai II Dibongkar Gedung Setda Kebanjiran


PLAFON JEBOL: Seorang staf PNS Pemkab Semarang melintasi lantai satu gedung Setda Kabupaten Semarang yang tergenang air hujan akibat bocor setelah pembongkaran lantai dua (HARSEM/JBSM/RANIN AGUNG)

UNGARAN- Pekerjaan pembongkaran atap lantai II gedung Setda Kabuapten Semarang, telah mengakibatkan sejumlah plafon di lantai I rusak. Bahkan beberapa di antaranya ambrol karena tak bisa menahan resapan air hujan. Hal itu membuat Bupati Semarang Mundjirin memerintahkan, agar semua bagian yang ada di lantai I segera pindah.

Seperti diberitakan sebelumnya, lantai II gedung Setda Kabupaten Semarang saat ini sedang dalam proses renovasi. Pembongkaran sudah dilaksanakan sejak sebulan lalu. Namun pembangunan kembali belum dilaksanakan. Sementara ini di lantai I gedung tersebut masih ditempati bagian Humas, Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) dan Bagian Hukum.

Sesungguhnya upaya penutupan dengan plastik sudah dilakukan oleh pihak rekanan pemenang lelang eks bangunan. Namun kebocoran masih terlihat di beberapa titik. Bahkan resapan air hujan di bagian eks lantai II merembes hingga merusak plafon, dan menyebabkan banjir di lantai I.

Pantauan Harsem di ruang Bagian Humas dan Kesra memperlihatkan beberapa plafon yang ambrol menimpa perangkat komputer. Staf di Bagian Kesra, Aminun Slamet  mengatakan, kondisi terakhir gedung Setda, utamanya pada saat hujan turun membuat PNS tidak nyaman bekerja dan was-was. Pasalnya, sewaktu-waktu plafon bisa ambrol dan menimpa pegawai. 

"Untuk menjaga hal yang tidak diinginkan, Bagian Kesra akan pindah ke Gedung Korpri," katanya, kemarin.

Sementara staf Bagian Humas, M Toha menuturkan, pembongkaran atap lantai II telah membuat ruangan di lantai I kebanjiran bila turun hujan. 

"Di Bagian Humas juga ada plafon yang ambrol dan menimpa komputer. Kondisi ini jelas membuat kami tidak nyaman bekerja di ruangan yang ada saat ini," katanya.

Bupati Semarang Mundjirin saat meninjau gedung Setda kemarin mengatakan, kalau kondisi ruangan kerja sudah diangap membahayakan, sebaiknya semua bagian yang menempati lantai I segera pindah. Hal ini untuk mengantisipasi adanya korban bila terjadi sesuatu. 

"Kalau memang kondisi sudah tidak memungkinkan dan dinilai membahayakan, ya sebaiknya segera pindah ke tempat lain yang lebih aman. Tidak usah menunggu ada korban duluan," tegas dia. (ino/15)



Post A Comment
  • Blogger Comment using Blogger
  • Facebook Comment using Facebook
  • Disqus Comment using Disqus

No comments :

Silahkan tulis komentar, saran dan kritik anda di bawah ini!
Terima kasih atas kunjungannya, semoga silaturrahim ini membawa berkah dan manfaat untuk kita semua, dan semoga harsem makin maju dan sukses selalu. amin.


Desakundi

[Desakundi][threecolumns]

Pendidikan

[Pendidikan][list]

Ekonomi

[Ekonomi][grids]

Politik

[Politik][bsummary]

Oase

[Oase][threecolumns]
Create gif animations. Loogix.com. Animated avatars. Animated avatar. Motley Animated avatar. Gif animator. Animated avatar. Gif animator. Zoom Gif animator. Motley Create gif animations. Zoom Animated avatar. Movie Create gif animations. Gif animator. Zoom Animated avatar. Loogix.com. Animated avatars. Negative Animated avatar. Zoom Rumah Zakat Animated avatar. Negative Babyface, Harian Semarang liquid executive club, tonitok rendezvous